Panduan Lengkap Umrah Mandiri (Part 2)

Kalau di tulisan sebelumnya saya cerita soal gimana memilih pesawat, terminal kedatangan, mutowif dan bikin visa, kali ini saya bakal kasih tau soal gimana cara booking transportasi di sana dan daftar driver yang ada di Mekkah dan Madinah.

Oya, kami memutuskan untuk menuju Mekkah dahulu baru ke Madinah. Alasan yang pertama, karena jadwal kepulangan kami berbeda-beda. Kalau kami ke Madinah dulu, akan sulit mencocokkan waktu umroh bersama karena menurut saya, lebih mudah untuk sendirian di Madinah ketimbang di Mekkah.

Alasan yang kedua adalah–ini murni preferensi saya ya–lebih enak kalau kita melaksanakan yang wajib terlebih dahulu, yakni umroh di Mekkah. Di Madinah nantinya tinggal santai-santai. Namun banyak juga yang lebih memilih untuk menuju Madinah terlebih dahulu sehingga tidak perlu melakukan miqot di atas pesawat.

Transportasi dari Bandara Jeddah ke Mekkah atau Madinah

Jika mendarat di Jeddah, perlu perhatikan terminalnya karena ada 3 terminal di sana. Dan enggak seperti Soekarno Hatta, ketiga terminal ini tidak terkoneksi satu dengan lainnya.

1. Terminal Haji (Hajj Terminal)

Maskapai yang mendarat: Garuda Indonesia

Ini terminal yang memang dikhususkan untuk haji dan umrah. Terminalnya kecil dan minim fasilitas, jadi enggak enak banget buat nunggu atau berlama-lama di sana.

Untuk menuju kota Mekkah atau Madinah, mau tak mau harus menggunakan jemputan karena tidak ada bus di sini. Dan karena pesawat yang mendarat di sini tidak banyak, taksi online pun sulit didapat. Dari info kawan-kawan, sebenarnya ada taksi ilegal yang mangkal di sana. Namun karena jumlahnya terbatas , mereka suka mematok harga seenaknya, yang pastinya lumayan mahal.

2. Terminal 1 Internasional

Maskapai yang mendarat: Saudi Air, Etihad, Emirates, dll

Ini terminal internasional utama, yang bukan hanya didatangi jamaah haji, tapi juga penumpang internasional lainnya. Karena itulah, Terminal 1 ini fasilitasnya lumayan lengkap, mulai dari restoran hingga duty free.

Terminal ini terhubung langsung dengan stasiun kereta Haramain. Ada pula Northewest Bus yang akan menuju Terminal Jarwal di sebelah Masjidil Haram. Tiket bus bisa dibeli online sehari sebelumnya lewat link ini.

Untuk tiket kereta Haramaian, bisa dibeli sebulan sebelumnya di Haramain High Speed Railway tickets.

3. North Terminal

Maskapai yang mendarat: Maskapai LCC seperti Scoot, Pegasus, Airasia

Terminal ini khusus maskapai LCC, sehingga fasilitasnya juga tidak selengkap Terminal 1, tapi masih jauh lebih oke ketimbang Hajj Terminal. Untuk menuju Mekkah, bisa menggunakan bus Northewest Bus juga, yang akan menuju Terminal Jarwal di sebelah Masjidil Haram. Tiket bus bisa dibeli online sehari sebelumnya lewat link ini.

Daftar Driver di Mekkah dan Madinah

Daftar driver ini saya dapatkan dari salah satu grup WA. Saya akhirnya pakai Harmain Transport, yang walaupun lebih mahal, lebih terpercaya karena ia berbentuk perusahaan resmi. Hampir semua driver ini menggunakan sistem pembayaran di akhir, jadi jika ada driver yang meminta pembayaran di awal (ditransfer) lebih baik ditolak.

1. Harmain Transport. Bisa booking online di Harmain Transport . Nantinya akan ada email pemberitahuan soal pesanan ini yang bisa kalian tunjukan ke petugas Nusuk di bandara (beberapa orang ditanya soal transportasi ini oleh petugas Nusuk)
2. Hujjaj travel. Bisa booking online juga di Hujjaj Travel
3. Taxi umroh indo
4. Falwatransport +966547330596
5. Irfan SB tour
   • india +918019407987
   • ksa +966500438736
6. Pak Subari +966 55 428 3201 mekah
7. Mas Farhan +966 54 821 2842 madinah
8. Pak Zahir +966 54 707 6812 mekah
9. Pak syarief +966 55 993 7723 Mekah
10. Muhammad Rauf +966 58 056 6867
11. Taksi argo hijau dpn st haramain
12. Ubaid pakistan +966560741185
13. Abdullah indonesia +966560908868

Transportasi dari Mekkah ke Madinah

Kami menggunakan kereta cepat Haramaian untuk berpindah kota karena lebih cepat ketimbang naik mobil. Tiket kereta bisa dibeli sebulan sebelumnya di Haramain High Speed Railway tickets. Untuk mencapai stasiun dari penginapan, kami menggunakan Uber/ Careem.

Rata-rata Careemnya menggunakan mobil bagus, dan supirnya banyak yang ganteng pula. Walaupun relatif lebih aman ketimbang taksi ilegal, tetep aja kami dianjurkan untuk tetap didampingi teman pria.

Selain Careem dan Uber, ada juga Bolt. Saya pernah pakai ini waktu di Georgia dan Azerbaijan. Sayangnya, untuk mendaftar Bolt harus menggunakan nomer lokal Saudi.

Belajar Tata Cara Umrah

Umrah ini bukan travelling biasa, banyak hal yang harus dipersiapkan. Salah satunya adalah tata cara ibadah, mulai dari tempat Miqot, larangan selama umroh, serta rangkaian umrah. Kalau pakai travel, kita akan diberikan manasik, tapi kalau mandiri yaa semuanya harus dicari sendiri.

Walaupun saya sudah beberapa kali umrah, sebelum berangkat saya lihat lagi manasik favorit saya di channelnya Ustad Adi Hidayat. Menurut saya, penjelasannya sangat terperinci dan jelas. Selain itu, saya mengunduh buku panduan dan buku doa dari website Kemenang.

Next: Berapa Biaya Umrah Mandiri?