Begini Cara Membuat Visa Turki
Perjalanan solo travelling saya ke lima negara (Oman, Turki, Azerbaijan, Georgia, dan Uzbeksitan) di bulan Juni lalu menyebabkan saya mesti menyiapkan banyak visa sebelum berangkat. Salah satu yang saya harus lakukan adalah membuat Visa Turki.
Ini kali ketiga saya ke Turki. Yang pertama, apply visa di Kedutaan Turki di Jakarta. Kedua, pakai e Visa, karena malas VoA di bandara.
Nah sejak tahun lalu, Turki tidak memperbolehkan lagi turis negara lain, termasuk Indonesia, masuk ke negaranya dengan menggunakan VoA. Semuanya harus menggunakan e Visa Turki yang bisa di-apply secara online melalui situs resminya.
Cara membuat e Visa Turki ini ga susah kok. Lebih susah nyari jodoh #halahcurhat. Hanya butuh koneksi internet dan kartu kredit. Ga punya kartu kredit? Pinjam punya teman.
Begini cara membuat e Visa Turki.
1. Masuk ke situs resmi Visa Turki

Situs resmi untuk membuat e-Visa Turki adalah https://www.evisa.gov.tr/en/ . Banyak situs yang mirip-mirip dengan ini, namun situs yang di atas ini adalah satu-satunya situs resmi untuk membuat e-Visa Turki. Tampilannya seperti ini.
Hati-hati dengan website lain yang palsu dan hanya ingin mengambil data dan uang dari si peng-apply.
2. Klik Apply Now

Lalu isi asal dan kode yang terpampang di layar. Setelah itu, akan muncul halaman yang berisi nama negara dan jenis paspor. Isi dengan Indonesia dan ordinary passport.
Setelah itu, akan muncul halaman yang berisi tanggal kedatangan. Kalau saya sih, selalu mengisinya dengan tanggal tiga hari sebelum mendarat. Misalnya saya akan mendarat di Istanbul tanggal 27 Agustus 2019, maka saya isi tanggal kedatangan dengan 24 Agustus 2019.
Kenapa mesti dua hari sebelumnya? Untuk jaga-jaga aja, siapa tahu ada reschedule pesawat tiba-tiba dan kedatangan saya dimajukan sehari atau dua hari. Jangan khawatir, e-Visa Turki ini berlaku enam bulan dari tanggal kedatangan.
Pernah ada kejadian ketika saya ke Turki sebelumnya, ibu di depan saya ditolak masuk karena pesawatnya maju setengah hari. Akibatnya dia mesti menunggu di imigrasi selama setengah hari.
3. Isi Data Pribadi

Setelah itu akan muncul halaman data pribadi. Isi sesuai data kalian, jangan pakai data teman apalagi mantan pacar.
Yang penting diingat adalah given/first name dan surname yaa. Jangan ketukar seperti punya saya hingga akhirnya saya mesti senyum manis ke petugas imigrasi Turki yang ganteng.
Given/First Name(s): isi dengan nama depan (kata pertama). Misalnya nama saya kan Rahma Ahmad. Ya nama depan saya adalah Rahma. Kalau namanya ada tiga kata, misalnya Rahma Mawar Ahmad, maka yang ditulis di first name itu adalah Rahma Mawar.
Surname(s): isi dengan nama belakang (kata terakhir). Kalau ga punya nama belakang, alias namanya cuma satu kata aja, kosongin aja.
Baca Juga: Transportasi dari bandara baru Istanbul
Setelah itu tinggal bayar sejumlah 25 USD (plus 1.05 biaya administrasi) via kartu kredit. Tunggu deh email dari Republic of Turkey yang menyatakan bahwa e-Visa Turki sudah jadi dan siap di-download dan dicetak.
Ingat, mesti dicetak ya, bukan cuma disimpan di hape aja.
Tip Apply E Visa Turki
- E Visa Turki ini berlaku selama enam bulan dari tanggal kedatangan yang diisi, dan bisa digunakan untuk keliling turki selama 30 hari.
- E Visa Turki ini sifatnya single entry , jadi kalau mau masuk Turki lagi setelah jalan-jalan ke negara tetangganya, mesti apply dua visa Turki yang berbeda.
Selamat jalan-jalan ke Turki!
Baca Juga: 8 Aplikasi yang Penting Saat Wisata ke Turki
18 Comments
rahma ahmad
Sama-sama Ibu Ida. Selamat jalan-jalan ke Turki
Meetha
Makasi mba untuk infonya sangat bermanfaat, sblmnya e-visa sy ke turki yg apply temen, skrg mau coba apply sendiri, tp masih ragu mba, kalo untuk bayi gimana? Ttp sendiri brarti mba yaa, atau bisa digabung dg saya? Mohon penjelasannya karna 22 maret ini mau berangkat kesana
rahma ahmad
Halo Mbak, saya belum pernah coba. Tapi menurut info dari teman-teman saya, applynya nggak bisa digabung. Harus sendiri si bayi.
Kiesha
Mba e visa itu kan berlaku s lama 6 bulan yq tapi kita hanya 30hari saja di wilayah Turki atau gimana ya? Terimakasih
Eva
Kak… E-visa nya berapa hari ya siap nya? Setelah kita apply?
rahma ahmad
Ga sampe tiga hari kerja udah kelar kok. Aku apply selasa pagi, rabu siang udah selesai.
Kiesha
Mba maaf mau tanya, untuk e visa berlaku selama 6 bulan, tapi kita hanya boleh di area Turki selama 30 hari, atau bagaimana ya? Terimakasih..
rahma
Halo Mbak Kiesha,
Iya betul mbak. Di Turkinya makismal 30 hari. Tapi visanya bisa dipakai untuk masuk turki dari tanggal berlaku sampe 6 bulan ke depan. Misalnya nih visa mbak berlaku dari tanggal 1 januari. Berarti mbak bisa pakai visa itu (satu kali) hingga 30 juni. Tapi, visa ini single entry mbak. Jadi kalau udah keluar Turki, ga berlaku lagi visanya.
erwadi
izin bertnaya mbak
1. apakah evisa buatnya per orang, atau bisa kolektif.
2. untuk kolom adress diisi sesuai alamat di paspor atau KTP karena di paspor lebih ringkas alamatnya.
3. apakah pembayaran evisa bisa menggunakan kartu debit yang berlogo visa
rahma
1. Per orang Mas, satu-satu masukin namanya.
2. Yang di paspor gpp, karena ga akan dicek juga sih ama mrk.
3 .Nah ini yang saya ga tau Pak, tapi ada yg bilang kalau kartu debitnya bisa dipakai beli barang online, berarti bisa dipakai juga.
Semoga membantu…
robertus chandra wasiparwendo
kalau mau bikin visa/e visa tuh brapa hri/bulan sebelum kedatangan ya mbak?
punten..kalau saya mau ke yunani nanti bulan Maret 2020 (tiket sudah beli)….trus kapan bisa bikin ngurus visa/e visa nya…bisa kah diurus sekarang? (oktober 2019).
haturnuhuun…
rahma
Sebulan masih bisa Pak, cepet kok jadinya visa Turki ini.
Nah, kalau visa schengen Yunani saya kurang paham, belum pernah urus visa Schengen dari Yunani :D.
Tapi setau saya, jadwal visa di sana sangat padat. Jadi sebaiknya kalau buat bulan Maret, dari bulan Desember bapak sdh telp ke kedutaannya untuk minta jadwal apply visa. Nanti mereka yang nentuin kapan bapak bisa masukin berkas, sesuai keberangkatan bapak.
robertus chandra wasiparwendo
maturnuwuuun sangeet mbaak rahmaaa…Tuhan memberkati mbak Rahma…yang senantiasa memberi pencerahan, menuntun kami yang “buta” tuk mulai travelling belajar ttg budaya dan kehidupan ini ..
rahma
Sama-sama Pak, Terima kasih udah mampir di blog ini. Semoga bermanfaat…
Robertus Chandra
maturnuwuun sangeet mbak Rahmaa..ini baru ngumpulin semua cerita mbak rahma yang ke iran…berminat banget rasanya he he he he
SARIF HIDAYAT
Mudah banget ya, seperti buat indomie 😀 wkwk
Tahu blog ini sejak tahun 2018 lalu waktu mau pertama kali piqnik ke LN. Tulisannya sangat mengalir sekali enak dipahami. Jujur kalau sedang boring kerja aku sering buka ini blog sekedar baca-baca.
Eh ternyata betul sangat bermanfaat, pas ke KL bulan kemarin jadi sangat menyenangkan.
Sukses selalu kak rahma!, lancar terus rezekinya supaya bisa terus mengobarkan semangat travelling ke luar negeri hehe dan dimudahkan Jodohnya. Aamiin
Kalau ke jogja, kabar2.
rahma
Makasiih, aamiin buat doa-doanya. Siap insyaAllah kalau ke Jogja ngabarin. Ajak aku keliling-keliling yaa…
rahma
Sama-sama mbak