Cara Menuju Wakatobi
Ada dua cara menuju Wakatobi, yakni dari Kendari ataupun dari Pulau Buton.
Saat menuju ke Wakatobi tahun lalu, saya sempat iseng searching penjelasan detail soal cara menuju Wakatobi ini. Sayangnya, saya tidak menemukan situs yang komplet membahasnya. Pun di situs resmi milik Pemkab Wakatobi. Padahal bagi seorang pejalan seperti saya, walaupun kali itu saya datang dalam tugas, keberadaan informasi ini sangat krusial.
Akhirnya saya putuskan untuk menulisnya di sini, supaya kalian yang mau ke Wakatobi dan tak punya kawan di sana yang bisa ditanyai, tak kebingungan lagi mencari cara menuju Wakatobi.
Wakatobi ini sebuah kepulauan. Makanya, agak tricky soal transportasi ini. Tak seperti wilayah lain yang terdiri dari daratan dan dengan gampangnya saya berpindah tempat, di Wakatobi, jadwal harus diperhatikan dengan benar. Ketinggalan kapal ya udah mesti pusing cari alternatif lain.
Oya, Wakatobi terdiri dari 4 pulau besar yakni Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Semua kapal dari Kendari dan Pulau Buton akan menuju ke Wanci (Wangi-Wangi). Jika ingin menuju pulau lain, bisa menggunakan kapal umum dari sana.
Baca Juga: Berkunjung ke Desa Pajam, Desa Tenun Khas Wakatobi
Naik Pesawat dari Kendari ke Wakatobi
Update: Saat ini (hingga Mei 2025) pesawat dari Kendari ke Wakatobi dihentikan penerbangannya. Namun kabarnya akan ada penerbangan Citilink menuju ke sana
Hanya ada satu pilihan jika ingin menuju Wakatobi dengan menggunakan pesawat, yakni menggunakan Wings Air dari bandara Haluoelo Kendari menuju Bandara Metahora di Wangi-Wangi Wakatobi.
Penerbangan dari Kendari menuju Wangi-Wangi ini menggunakan pesawat jenis ATR baling-baling dengan lama penerbangan sekitar 45 menit. Jadwalnya pun hanya sekali sehari, yakni pukul 15.00 WITA dari Kendari dan pukul 07.50 dari Wakatobi.
Jadwal yang cuma sekali ini seringkali membuat perjalanan kacau. Jika tiba-tiba Wings membatalkan penerbangannya (dan ini kerap terjadi), ya wassalam…
Harga tiket sekitar 400-700 ribu rupiah sekali jalan. Dan tiket bisa dipesan lewat situs lion air atau lewat traveloka. Lumayan yaaa, harganya sama dengan harga tiket Jakarta ke Lombok. Tapi worth it kok mengeluarkan uang segitu untuk melihat keindahan Wakatobi.
Naik Kapal Pelni dari Kendari ke Wakatobi
Selain pesawat, ada pilihan lain yang lebih murah tapi lebih lama, yakni naik kapal laut. Sekarang ini ada kapal PELNI Jetliner yang melayani rute langsung dari Kendari menuju Wanci di Wakatobi.
Untuk perjalanan yang memakan waktu 13 jam, harga tiketnya lumayan murah. Hanya 92.500 sekali jalan dan bisa dibeli lewat situs resmi milik Pelni yakni pelni.co.id. Oya, tak ada kelas di sini, jadi seluruh penumpang duduk di kursi seperti halnya kapal ferry.
Kapal ini tidak setiap hari beroperasi. Dari Kendari hanya di hari Senin, Rabu, dan Jumat; sementara dari Wakatobi hanya ada di hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Dan cepat habis, jadi lebih baik belilah dari jauh-jauh hari.
Naik Kapal Sabuk Nusantara 44 dari Kendari ke Wakatobi
Selain Pelni, ada KM Sabuk Nusantara 44 yang dimiliki pemerintah. Selain melayani rute Kendari ke Wanci, kapal perintis ini juga melayani rute Wanci menuju Pulau Kaledupa, Tomia dan Binongko, yang semuanya adalah bagian dari Wakatobi.
Sama seperti Pelni, lama perjalanannya juga sekitar 13 jam. Dari Kendari pukul 12.00 dan akan tiba di Wanci hari berikutnya di pukul 01.00 dini hari.
Harganya sangat murah, hanya sekitar 30 ribu rupiah, namun menurut kawan-kawan saya yang tinggal di Wakatobi, kapal ini isinya lebih padat dan sesak ketimbang kapal Pelni, jadi tidak mereka rekomendasikan.
Selain KM Sabuk Nusantara 44, ada pula Sabuk Nusantara 82, namun tidak langsung menuju Wanci, melainkan mampir dulu di Langgara, Pasar Wajo, baru menuju Wanci, Kaledupa dan Tomia.
Karena mampir-mampir, perjalanannya lebih lama ketimbang Sabuk Nusantara 44. Total perjalanan sehari, dari Kendari pukul 15.00, sampai di Wanci pukul 15.00 keesokan harinya.
Naik Kapal Al Sudais dari Kendari ke Wakatobi
Selain kapal Pelni, ada pula kapal KM Al Sudais dan Napoleon. Tapi rutenya tidak langsung, mereka umumnya mampir dulu di Waode Buri di Buton Utara baru menuju Wanci. Lama perjalanan sekitar 18 jam. Lumayan lah buat tidur (kalau nggak mabuk laut)…
Saat kapal singgah di Buton, penumpang sebenarnya bisa turun. Kalau saya nih, kalau bareng teman, akan turun karena cari jajanan yang biasa banyak ada di pelabuhan. Kalau datang sendiri, mending diam tidur di kapal aja deh.
Saat saya tanya bisakah beli online seperti halnya kapal Pelni, tak ada yang tahu. Jadi, yaa belilah di pelabuhan sehari sebelumnya. Jadwal dan tiket bisa dilihat di flyer di bawah ya.
…
Naik Kapal dari Bau-Bau ke Wakatobi
Nah, ini alternatif kalau kalian mampir dulu di Kota Bau-Bau atau sebelumnya berangkat dari Makassar (ada penerbangan dari Makassar ke Baubau). Kapal milik Pelni ini beroperasi dengan rute Pelabuhan Murhum Baubau ke Pelabuhan Panggulubelo Wanci dan sebaliknya.
Kapal Jetliner
Ada beberapa pilihan kapal dari Bau-Bau yakni kapal cepat (yang lebih dikenal dengan nama Jetliner) dan kapal reguler (KM Kalimutu, KM Sirimau dan Leuser). Bedanya apa? Jetliner lebih cepat sedikit. Jadi nggak masalah dapat yang mana aja, cocokkan saja dengan jadwal karena kapal ini tidak beroperasi tiap hari.
(Jetliner Baubau ke Wanci) Berangkat : Selasa dan Jumat pukul 23:00
Tiba : pukul 07:00 (keesokan harinya)
Lama Perjalanan : 8 jam, 00 menit
Harga Tiket : Rp 76.000
(Jetliner Wanci ke Baubau) Berangkat : Rabu dan Sabtu pukul 11.00
Tiba : pukul 19.00
Lama Perjalanan : 8 jam, 00 menit
Harga Tiket : Rp 76.000
Tiket bisa dibeli lewat situs resmi milik pelni yakni pelni.co.id. Oya, saat beli tiket jangan bingung dengan pilihan kelas, karena di kapal ini hanya ada satu kelas. Jadi beli aja kelas manapun.
PS: pilih rute Bau-bau ke Wanci ya saat beli tiket.
Kapal KM Sirimau/KM Kelimutu
Kapal KM Sirimau atau Kelimutu beroperasi dari Baubau ke Wanci sementara KM Leuser dari Wanci ke Baubau. Kalau saya cek di situs pelni, kapal yang dioperasikan adalah KM Sirimau. Namun menurut kawan saya, ia lebih sering melihat kapal Kelimutu.
(Dari Baubau) Berangkat : Minggu pukul 19.00
Tiba : Senin pukul 04:00
Lama Perjalanan : 8 jam, 00 menit
Harga Tiket : Rp 76.000
(Dari Wanci) Berangkat : Selasa pukul 22:00
Tiba : Rabu pukul 07:00
Lama Perjalanan : 9 jam, 00 menit
Harga Tiket : Rp 75.000.
Baca Juga: Suku Bajo, Pengembara Laut Wakatobi
Naik Kapal dari Pasarwajo
Selain dari Bau-Bau, kalian bisa juga naik kapal dari Pelabuhan Pasarwajo (sekitar 4 jam dari Kota Bau-Bau), dari Kamaru atau dari Lasalimu Pantai ke Wanci. Karena jaraknya lebih dekat dari Wanci, maka perjalanannya juga lebih cepat.
Tidak seperti kapal dari Bau-bau yang cukup besar, kapal dari pelabuhan-pelabuhan ini ukurannya tidak terlalu besar. Dari Pasarwajo misalnya, ada KM Cantika Anugerah. Saya beberapa kali naik kapal ini di kepulauan lain di Indonesia dan lumayan bagus.
Kapal ini berangkat dari Pasarwajo hari Senin, Rabu, dan Sabtu sekitar pukul 11.00 dan akan tiba di Wanci pukul 13.00 atau 14.00. Harganya 125.000 rupiah per orang (ekonomi) dan 210 ribu (VIP).
Jangan Lupa Baca: Akhirnya, Saya ke Wakatobi!
26 Comments
Becha
Halo kak, sangat inspiratif sekali ya bahasannya. Oh iya, kalau untuk dari Jakarta, berarti kita harus naik Pelni ke Makasar dulu ya? Atau jalur kapalnya hanya tersedia dari Surabaya? Terima Kasih
rahma ahmad
Ada kak, ada Pelni dari Jakarta, tapi memang harus ke Makassar dulu baru ke Bau-bau, Pasarwajo, Wakatobi.
dratih
Apakah ada rekomendasi open trip di wakatobi, mba?
Terima kasih
rahma ahmad
Hi kak, bisa hubungi +62852-5590-0578 (Ramadhin). Dia buka open trip di Wakatobi dan sekaligus guide untuk selam. Coba kontak aja nomer itu, bilang aja tau dari Rahma.
hamimeha
wah menarik sekali bisa punya pengalaman gini tapi salut deh sama mbak rahma gercep banget orangnya dan ulasan ini sangat bermanfaat tentunya untuk para traveler atau yang mencari info menuju ke wakatobi. aku jadi tahu ada bau bau ini masih d indo ya ?
Raja Lubis
PR besar banget ya bagi pemerintah mengenai tourism, padahal ‘how to’ ini hal yang sederhana tapi seharusnya bisa disediakan di situs pemerintahan.
But, terima kasih informasi perjalanannya, sangat membantu yang ingin ke Wakatobi. Saya sendiri belum pernah ke sana.
Rahma Ahmad
Bener, daripada nungguin pemerintah yang ga bikin-bikin, aku aja deh yang nulis.
Ova Forlendy
Wah lengkap banget informasinya kak, aku sangat ingin ke wakatobi. Seru bangett. Kak, pengen tau dong, kira2 budjetnya kesana dari jakarta berapa ya?
Rahma Ahmad
Buat transportasi, kalau naik pesawat kurang lebih 3,5-4 jutaan, tergantung harga tiket ke Kendari dapatnya berapa. Tapi kalau naik kapal, bisa dibawah 3 juta. Mahal ya?
Iim Rohimah
Rutenya lengkap bgt ini. Sangat membantu buat yang pengen ke lokasi eksotis Wakatobi. Pengen ke sana segera deh ini.
Fenni Bungsu
Benar kak, seringnya saya lihat kurang lengkap penulisan transportasi ke suatu tempat.
Dengan lengkap dan detailnya ini, siapapun yang ingin ke wakatobi bisa punya antisipasi harga. Semoga nangkring terus di pejwan
Rahma Ahmad
Aamiin…makasih udah mampir ke sini
Anonymous
Jadi semua perjalanan ke Wakatobi harus keb Sulawesi dulu ya?
Jakarta – Sulawesi – wakatobi
Bikin tulisan lengkap dong kak, biaya penginapan, niaya makan dst
pingin banget ke Wakatobi
rahma ahmad
Betuul….nantinya tulisan soal penginapan dll-nya menyusul.
rahma ahmad
Ya kak, karena Wakatobi ini bagian dari Sulawesi Tenggara juga.
Akarui Cha
Ketika Kak Rahma bilang kalau di situs pemerintah Walatobi saja, informasi menuju Waktobi sulit didapatkan, aku mendadak sendu.
Bagaimanalah ya turis mau banyak berkunjung kalau begitu.
Senang akhirnya Kak Rahma menuliskan caranya secara lengkap. Jadinya, bermanfaat banget buat pejalanan lokal yang mau mengunjungi Wakatobi.
rahma ahmad
Iya betul, saat ketemu pemerintahnya aku udah sampein sebenernya, tapi belum direalisasiin. Daripada gemes, kutulis aja sendiri di blog 😀
Imawati Annisa
Hai, Kak. Saya pernah merencanakan perjalanan ke Wakatobi tapi memang susah bener dapet info tentang perjalanan ke sana. Senang sekali baca tulisan ini, next kalo punya planning ke sana lagi bisa baca ulang..
rahma ahmad
wah, terima kasih udah baca. Saya aja nyari info terbaru buat melengkapi tulisan ini mesti telepon kawan di sana. Kalau ga punya kawan, susah juga ya…
Gita Sarrah
travelling bareng temen naik kapal laut ke Wakatobi kayaknya seru juga ya. Walopun saya belum pernah ngerasain naik kapal laut hingga 8 jam hihi. btw jadwal kapal lautnya kok ga tiap hari ya kak?
rahma ahmad
Iya kak, rata-rata kalau di kepulauan jadwal kapalnya ga tiap hari, karena penumpangnya juga ga sebanyak di daratan.
ainun
wishlist bisa ke Wakatobi, hiks, semoga pandemi segera berakhir ya
lumayan jauh juga ya, tapi sepadan sama view alam disana
rahma ahmad
Aaamiiin….worth it banget susah payah ke Wakatobi. Apalagi kalau disempetin nyelem, surga…
Ina Tanaya
Terima kasih atas semua informasi yang berguna untuk bisa datang ke Wakatobi. Hanya masih penasaran ada apa di Wakatobi, apakah hanya pulau tanpa penghuni?
rahma ahmad
Halo Bu Inaya, ada 4 pulau besar di Wakatobi Bu. Semuanya berpenghuni. Yang paling besar adalah pulau Wangi-wangi, yang jadi ibukota Wakatobi. Penduduknya banyak, mereka juga punya fasilitas layaknya kota.
Pingback: