Naik Bus Airport 86, Cara Murah dari Bandara ke Kota Hanoi

Selain dengan naik grab atau menyewa mobil, cara termurah dari Bandara Noi Bai menuju tengah kota Hanoi adalah dengan naik bus.

***

Saya cukup suprise dengan perkembangan pesat kota ini. Termasuk bandaranya. Saat saya ke sini kali pertama, bandara Hanoi ini kecil dan fasilitasnya tidak memadai.

Angkutan ke tengah kota pun tak ada, saya harus memesan mobil dari hostel tempat saya menginap untuk menghindari scam taksi yang mangkal di bandara. Kini, bandaranya jauh lebih baik. Dan ada banyak pilihan moda transportasi di sana.

Salah satunya adalah dengan naik Hanoi Airport express 86 Bus. Ini cara termurah menuju kota Hanoi, apalagi kalau solo travelling atau hanya berdua. Sebagai perbandingan, naik taksi ke kota hanoi sekitar 230.000-250.000 VND.

Hanoi Airport Express 86 Bus ini berangkat dari Noi Bai Airport dan berakhir di Hanoi Railway Station, melewati beberapa tempat sebagai berikut.

• Noi Bai Airport Domestic Terminal T1
• Noi Bai Airport International Terminal T2
• Au Co – Xuan Dieu
• Yen Phu – Cua Bac
• Long Bien Bus Interchange
• Hanoi Central Post Office (dekat Hoan Kiem Lake)
• Melia Hotel
• Hanoi Railway Station

Nah kalau kalian tinggal di sekitar West Lake atau Old Quarter, bisa mencoba naik bus ini. Harganya hanya 45.000 VND per orang dan dibayar langsung di bus. Dari bandara internasional menuju kota Hanoi menghabiskan waktu sekitar 1 jam.

Lokasi Hanoi Airport express 86 Bus

Di airport, bus ini gampang dicari. Begitu keluar dari pintu kedatangan internasional, belok kiri dan menyebrang. Akan ada sign bus 86 di sana (seperti di foto). Perlu diingat, bus ini nggak akan berhenti lama, jadi memang harus standby dan segera naik begitu bus tiba.

Bagian dalam bus hampir mirip dengan bus transJakarta, tapi versi lebih kecil. Sepertinya bus ini jarang dinaiki turis berjilbab seperti kami, sehingga kami jadi pusat perhatian, terutama oleh orang-orang tua. Semua orang berusaha mengajak kami mengobrol (dalam bahasa Inggris yang terbata-bata) dan memberi tahu di mana kami harus turun. Sementara orang-orang mudanya cenderung lebih cuek dan baru menjawab ketika ditanya.

Gagal Naik Sleeper Bus

Karena tidak akan menginap, dan akan membeli tiket bus ke Sapa di Sapa Express, saya dan kawan-kawan turun di halte dekat Sapa Express. Saya lupa nama haltenya, saya hanya mengikuti yang google map perintahkan.

FYI, Sapa Express ini salah satu perusahaan bus yang direkomendasikan banyak orang. Banyak pilihan bus lainnya tapi saya tidak tahu apakah cukup recomended.

Awalnya saya ingin naik sleeper bus ke Sapa, yang harus di-booking online agar tak kehabisan. Tapi berhubung pesawat kami dicancel oleh Scoot, kami akhirnya memutuskan untuk membeli tiket on the spot saja. Tapi sayangnya, kami tak mendapatkan tiket sleeper bus dan hanya mendapatkan tiket bus luxury yang hanya berisi 12 orang. Harganya 510.000 VND atau sekitar 230 ribu rupiah.

Busnya nyaman, dilengkapi dengan colokan dan selimut. Dan karena hanya berisi 12 orang, saya bisa mengingat wajah semua orang yang ada di sana. Termasuk Tsim, pria asli SaPa yang naik bus bersama sang ayah. Ia yang terlihat cuek saja selama perjalanan ternyata memperhatikan kami dengan seksama dan memberanikan diri menyapa kami saat kebetulan bertemu lagi di salah satu cafe di SaPa.

TIP: Bus dan kereta di Vietnam bisa di-booking online di situs 12go asia