The Kayana Seminyak, Privasi ala Bali
Privat. Itu yang saya tangkap begitu kaki saya menginjak The Kayana Resort ini. Dimulai dari lobi hingga kamar, yang terlihat adalah ketenangan dan suasana khas Bali.
Dari bandara, saya langsung menuju daerah Petitenget, daerah yang sedang naik daun karena banyaknya hotel, cafe, dan restoran menarik yang ada di sini. Yang saya tuju adalah The Kayana, sebuah resor yang berada di bawah naungan hotel Santika Group.
Saya sampai di lobi. Aroma sandalwood langsung terasa di sana, membuat saya langsung rileks dan tenang. Tak sabar rasanya masuk ke dalamnya.
Tak perlu menunggu lama, saya dan kawan pun diantar menuju kamar dengan mobil golf. Mobil golf? Yup, karena areanya luas, ada mobil golf yang siap antarjemput ke kamar. Menuju kamar, yang saya lewati adalah jalan setapak dengan pohon-pohon kamboja di sekelilingnya. Tak ada bangunan-bangunan di kanan-kiri jalan, seperti halnya yang biasa ada di resor-resor yang saya tinggali. Ternyata, di balik pepohonan rindang itu ada dinding-dinding, dan di balik dinding itu ada villa-villa. Salah satunya Pool Villa, kamar yang akan saya tempati.
Saya penasaran seperti apa villa yang ada di balik dinding itu. Dan begitu pintu jineng kayu ala Bali dibuka, yang tampak adalah sebuah gazebo kayu di kanan, di sebelah kirinya ada kamar besar yang seluruh dindingnya dari kaca. Di antara kamar dan gazebo itu ada kolam renang kecil! Yes, ada kolam renangnya, walaupun ukurannnya mini dan hanya cukup untuk berendam saja.
Kata petugas yang mengantar saya, ada 3 macam unit villa di sini. Yang pertama adalah yang saya tempati, pool villa yang punya kolam renang di dalamnya. Lalu ada two bedroom villa dengan kolam renang juga tentunya (dan ukurannya lebih besar). Dan ada lagi deluxe villa yang tak punya kolam renang. Katanya lagi, konsep Kayana ini adalah private villa, makanya setiap villa dibuat “berlindung” di balik dinding. Betul kan yang saya pikirkan di awal?
Bagaimana dengan kamarnya?
Villa saya terdiri atas satu kamar yang dindingnya dipenuhi jendela. Jadi dari kamar, saya bisa melihat ke luar dan begitu juga sebaliknya. Tenang, pemandangannya hanya sebatas di dalam villa karena seperti yang tadi saya ungkapkan, tiap villa dikelilingi tembok tinggi sehingga tak akan terlihat dari luar.
Di tengah kamar terdapat ranjang double yang cukup besar. Ukuran bule sepertinya. Yang menarik, ranjang ini dilengkapi kelambu yang membuat tempat ini jadi terlihat romantis. Emang bener kata Si Bli, sebenernya villa ini lebih cocok buat pasangan yang lagi honeymoon, bukan yang jomblo seperti saya. *eh, curcol. Memang sih, selama saya di sana, saya lebih sering bertemu dengan pasangan-pasangan muda yang sedang honeymoon.
Malamnya, saya dan kawan saya bertemu sang manajer, yang mentraktir kami makan malam di restoran yang ada di dalam kawasan Kayana. Restoran ternyata juga sangat menarik, di depannya ada kolam renang besar yang bisa dipakai tamu jika tak puas berendam di kolam renang villa masing-masing.
Buat yang pingin resor yang tenang, romantis, dan privat, The Kayana sangat cocok. Apalagi buat liburan bareng pasangan. Rasanya pas sekali. Bagi saya, kekurangannya cuma satu, resor ini tak punya akses langsung ke pantai.
Sayang, saya hanya satu malam di sini. Padahal ingin berlama-lama dan mencoba spa yang tampaknya nikmat sekali. Nanti kapan-kapan saya balik deh, buat honeymoon karena tempat ini bener-bener tenang, private, dan Bali banget. Aaamiin…
The Kayana
Jalan Raya Petitenget, Kerobokan Kelod, Kuta Utara Bali, Indonesia Tel: +62 361 847 6628 ; Fax: +62 361 847 6633