Siap-siap Dibikin Baper oleh Film Hijaiyah Cinta
Ketika diundang ke acara syukuran Film Hijaiyah Cinta tanggal 5 Maret lalu, saya jadi bertanya-tanya film apakah ini. Terus terang, saya belum pernah mendengarnya. Ternyata, kata kawan-kawan saya, Hijaiyah Cinta ini adalah web series religi romantis yang sedang ngetren di youtube. Konon, cerita ini diangkat dari kisah nyata yang kemudian dikembangkan. Ada 13 series yang telah diproduksi dan sudah ditonton ratusan ribu orang.
Nah, setelah web series-nya sukses, Menara Sinema selaku produsen Hijaiyah Cinta mencoba mengangkat web series ini ke layar lebar. Inti ceritanya tetap berdasarkan cerita web series, di mana ada tokoh tetra cinta antara Anisa, Adam, Alif, dan Salma. Namun tentu saja ada pengembangan cerita, penambahan tokoh-tokoh baru, serta akhir cerita yang tak akan sama dengan web series-nya. “Bakal ada kejutan di film ini,” begitu kata Hayati Ayatillah, sang penulis skenario.
Hayati bercerita, film ini berkisah tentang Alif yang datang dari keluarga sederhana dan awam terhadap agama jatuh cinta pada Anisa, seorang muslimah dari keluarga terpandang. Ayah Anisa memberi tantangan kepada Alif untuk belajar mengaji dan membaca huruf Hijaiyah, yang harus diselesaikan dalam waktu tiga bulan.
Lalu muncullah Adam, sahabat Alif yang sekaligus merupakan mantan pacar Anisa yang membuat Alif galau apakah dia akan menerima tantangan ayah Anissa atau memilih sahabatnya.
Sutradara film Hijaiyah Cinta, Reza Firmansyah yang merupakan lulusan terbaik magister film dan televisi dari Limkokwing university of Creative Technology Malaysia, menjanjikan sesuatu yang “lebih” di film ini. Walaupun film ini adalah film romantis, tidak akan ada sentuhan fisik antarlawan jenis di sini. Kekuatan film ini ada di alur cerita dan kata-kata yang akan digunakan. Menarik, ya?
Reza juga mengatakan bahwa film ini bukan hanya bercerita tentang kisah cinta semata, namun di balik itu semua, ada makna yang terkandung dari film ini, yang diadopsi dari kisah-kisah Nabi. Kisah cinta yang ada di sini juga bukan melulu kisah cinta kepada lawan jenis, namun juga cinta kepada keluarga dan kepada Allah Taala. Judulnya aja panjang banget. Hijaiyah Cinta: Cinta Itu ke Pelaminan Bukan Cinta Sesat ataupun Cinta Sesaat, Cinta Allah Pertama Baru Cinta Mahkluk Kemudian.
Yang unik, film ini dipenuhi bintang-bintang baru yang wajahnya masih fresh. Saya selalu menantikan film yang dibintangi pemain baru karena saya jadi tidak membayangkan ia sebagai tokoh lain yang pernah diperankan sebelumnya. Hanya ada beberapa nama “pemain lama” di sana seperti Vinesa Ines, Alfi alfandi, Artha Ivano, Asrul, Indra Jeger stand up komedi, dan ustad Haikal Hasan.
Film Hijaiyah Cinta sendiri akan diproduksi bulan Maret 2020 ini, dan akan tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia pada bulan Juni atau Juli 2020. Wah, ga sabar nunggunya.
PS: Kalau ga mau ketinggalan soal film ini, bisa follow sosial medianya @hijaiyahcinta.themovie