Backpacker ke Penang (part 5): Berburu Street Art di George Town
Selain bangunan-bangunan peranakan yang masih terawat, yang saya tuju adalah Penang street art. Yap, saya ingin melihat street art Penang, yang kerap dijadikan gambar-gambar di brosur dan kartu pos Penang.
Street art di Penang ini dibuat oleh Ernest Zacharevic, seorang seniman asal Lituania. Ia membuat lukisan-lukisan besar di beberapa dinding kota tua Georgetown, yang kemudian menjadi trademark kota ini. Bahkan, ada semacam peta street art, yang saya dapatkan di tourism centre di Bandara Penang.
Sambil memegang peta inilah, saya berburu street art.
Baca Juga:Â Weekend Escape to Penang (part 3): Menggila di Gourney Drive
Saya bergerak dari satu titik ke titik lainnya, hanya untuk menemukan lukisan-lukisan termahsyur itu. Ternyata bukan hanya saya saja yang melakukannya. Banyak anak muda serupa yang melakukannya (uhuy, anak muda!). Lucunya, karena kerap bertemu di jalan dan saling meminta tolong memoto, kami jadi sering berbagi informasi di mana letak-letak street art yang belum kami temukan. Beberapa street art memang tak mudah ditemukan karena terletak di lorong-lorong, di jalan yang tak umum dilalui orang, atau bahkan ada yang terletak di sebelah bengkel mobil di ujung jalan buntu!
Hal lain yang saya lakukan di George Town Penang bisa dibaca di Weekend Escape to Penang (part 4): Menjelajah Georgetown
3 Comments
rahma
Makasih yaa tawarannya. Nulis di blog ini aja masih banyak bolong-bolongnya, hhahaha..belom sempet kayaknya kalau jadi kontributor di blog lain. But eniewi, tengs ya tawarannya..
ziza keviyanti
oak budget ke penang kira2 berapa ya? dan butuh waktu berapa hari untuk keliling?
rahma
Butuh waktu sekitar 2-3 hari deh. 1 hari buat keliling georgetown, 1 hari buat explore lainnya. Satu hari lagi buat spare waktu dan perjalanan.
Kalo bujet, saya lupa abis brp. Sekali makan kira2 abis 5-10rm, ongkos bisa paduin freeshuttle dan bus (sekali jalan maksimal 7rm). Kayaknya ga abis satu juta (belum termasuk tiket ya)