Backpacker ke Penang (part 4): Menjelajah Georgetown dengan Bus Gratis
Hari terakhir saya di Penang.
Hari ini saya khususkan untuk berjalan dan naik bus mengelilingi Georgetown, kota lama Penang yang dinobatkan sebagai salah satu situs warisan sejarah dunia oleh Unesco. Perjalanan saya mulai (lagi-lagi) dari Komtar. Di situ, saya menaiki CAT free shuttle bus yang disediakan pemerintah Penang. Bus gratis ini akan mengelilingi kota tua Georgetown, ke beberapa titik perhentian. (lihat di sini untuk rutenya).
Bus ini tak beda dengan bus Rapid Penang lainnya. Selain disediakan untuk wisatawan, ia bisa dinaiki pula oleh masyarakat Penang. Busnya juga besar, ber-AC, bersih dan bagus. Pembedanya hanya tulisan LED di depan dan belakang bus. Kalau bus biasa bertuliskan tujuan dan nomor bus, yang ini bertuliskan “CAT free shuttle bus.”
Saya berkeliling Georgetown berkali-kali, naik turun bus ini hingga akhirnya saya hapal rute dan nama halte busnya. Karena gratis, saya jadi tak khawatir, dan naik turun bus seenak-enak kaki saya.
Baca Juga: Backpacker ke Penang (part 1): Tune Hotel, Penginapan Murah dan Nyaman di Penang
Georgetown memang asyik untuk dijelajahi. Apalagi buat saya, yang amat suka dengan bangunan-bangunan berarsitektur dan bersejarah. Di sini, saya merasa ada di “dunia” saya. Di sana-sini ada bangunan tua yang masih terawat dengan baik, cafe-cafe lucu yang enak dipandang mata, dan street art yang luar biasa.
Penjelajahan saya mulai dari Armenian Street. Di sini banyak sekali bangunan China peranakan yang tak mungkin dilewatkan. FYI, China peranakan ini adalah istilah untuk keturunan China di negara-negara luar China, seperti Malaysia dan Indonesia, yang berasimilasi dengan kebudayaan setempat. Hasil asimilias itu melahirkan budaya baru yang merupakan paduan dari budaya China dan budaya Melayu, baik di bangunan, makanan, maupun pertunjukkan.
Dari Armenian Street itu, saya berjalan kaki menuju Masjid Kapiten Keling, masjid yang dibangun oleh para pedagang India. Karena kota pelabuhan, Penang memang banyak disinggahi pedagang dari berbagai bangsa, salah satunya India. Sayangnya, masjid ini sedang tutup ketika saya sampai di sana, dan baru buka saat solat tiba.
Karena tak bisa masuk ke masjid, saya langsung naik bus gratis lagi menuju ke Gereja St. Goerge, dan beberapa bangunan di sekitarnya. Berbeda dengan area Armenian Street dan sekitarnya, bangunan di area sekitar Gereja ini terpengaruh budaya Inggris. Kata mama saya yang guru sejarah, Penang memang dulu dikuasai oleh Inggris, sementara Melaka dikuasai oleh Portugis.
Sebelum kembali ke penginapan, saya menyempatkan diri menuju Chong Fat Tze Mansion dan kemudian blusukan dan menyasarkan diri entah ke gang mana, mencari beberapa street art yang terkenal di Penang.
Baca Juga: Backpacker ke Penang (part 5): Berburu Street Art di George Town
Chong Fat Tze ini adalah taipan alias orang terkaya di Penang. Kita bisa masuk ke dalam rumahnya dan melihat seperti apa sih gaya hidup orang kaya peranakan dulu. Katanya sih, tempat ini juga jadi salah satu tempat syuting film Crazy Rich Asia. Sayangnya, untuk masuk ke sana, saya harus membayar biaya masuk sebesar 16RM. Agak kecewa sih karena saya hanya bisa melihat setengah bagian rumah. Bagian rumah lainnya sudah disewakan untuk restoran dan penginapan. Apalagi saya sudah pernah menyambangi rumahnya di Medan yang arsitekturnya plek-plekan sama dengan ini.
Oya, Chong Fat Tze Mansion ini hanya bisa diakses pada jam 11:00am, 2:00pm dan 3:30pm. Durasi kunjungan sekitar 45 menit.
Walaupun mesti berpeluh dan berpanas-panasan mengitari tempat-tempat ini, saya senang sekali. Georgetown memang patut dijadikan destinasi.
Baca Juga: Backpacker ke Penang (part 3): Berburu Kuliner di Gurney Drive
36 Comments
rahma
Iya, lucu-lucu street art-nya. Kalau ke sana ama temen lebih okeh sebenernya, ada yang motoin. Kalau sendiri mesti pasrah nunggu yang lewat 😀
Riri Restiani
Bangunanya keren-keren banget, jadi pengen berburu tiket promo ke penang, mau liat langsung.hehe
rahma
Mari mbak, selain airasia, skrg citilink ada penerbangan langsung ke Penang lho Mbak. Ga perlu transit di KL lagi.
Anissa Putri Pradita
Chong Fat Tze tempatnya crazy rich? Penasaran sama isi rumahnya? Apa ada pemilik di rumahnya
rahma
Bagian yang scene main mahjong doang kayaknya. Di rumahnya sebagian disewain buat penginapan, pemiliknya skrg ga tinggal di sana kayaknya…*lupa nanya soal itu 😀
Liswanti
Boleh nih pas ke Penang mengunjungi tempat ini. Kebetulan ada renccana pengen ke Penang nganter teman berobat.
rahma
Katanya check up di sana lebih murah dari di Indonesia ya. Jadi pengen juga…
Dian Restu Agustina (@dianrestoe)
Aku concern ke naik turun bis seenak-enaknya..karena gratiss! Enak bener ya, karena banyak tempat wisata lain bis begini berbayar. Yang sihtseeing city tour hop on hop off juga lumayan mahal.
Keren bangets nih Penang. Aku bisa betah nih karena suka juga wisata ke tempat yang bernilai sejarah.
Apalagi di Food Channel tuh suka ada liputan makanan Penang.Hmm…yummy pastinya
Aku baru ke Johor Bahru, semoga satu hari nanti bisa ke Penang juga
rahma
Yup mbak, enaknya di Penang dan KL ada bus wisata gratis. Aamiin, aku di Johor malah belum pernah eksplor, pernahnya lewat doang ama ke Legoland
Damar Aisyah
Salah satu acara TV yang rajin kuikuti itu kuliner dan jalan-jalan ke Penang. Selain street foodnya yang beneran bikin gemes pengin nyobain, cafe-cafe kecil di sana juga sangat menarik dan sepertinya akan ada banyak cerita yang ditulis hanya dari satu kunjungan saja. Tak heran ya, sekarang ini Penang termasuk salah satu jujugan buat plesiran bercita rasa vintage dan history. Karena ya emang suasana dan arsitekturnya sangat mendukung
rahma
Kulinernya menggoda banget yaa
Maria Soraya
waaah jangan2 inspirasi crazy rich asian dari chong fat ini ya, rumahnya unik, biru bangeeeet
Artha Amalia
Asyiknya yg bisa menyusuri Kota Lama Penang dengan bus gratis. Jadi gak terlalu letih dan makin semangat jepret ini itu
Jalan-Jalan KeNai
Kalau tempatnya menarik, biasanya saya sekeluarga senang berjalan kaki meskipun panas cuacanya
rahma
Idem mbak, kalau jalan kaki bisa eksplor lebih banyak. Malah kadang nemu hal-hal unik yang ga akan didapat kalau kita naik mobil
Uli Hape
paspor mana..paspor mana, keren dan tjakep ya
rahma
Wkwk…..lempar paspor plus ketan
fennibungsu
Kalau berpergian alias backpacker ke Georgetown berasa banget yah mbak, travelling dan banyak hal yang menarik ditemui apalagi pas ketemu bis gratis seperti City Your di jakarta
rahma
Betul. Georgetown gampang aksesnya jadi emang enak jalan-jalan backpackeran aja.
April Hamsa
ooo kalau bukan waktu sholat gak boleh masuk masjidnya ya mbak? Yaaa…. syaang banget ya..
Di snaa bangunan2 lawas masih terpelihara baik ya? Gak heran penang jd jujugan jg kalau kita ke Malaysia 😀
Seru juga naik bus gratis TFS infonya
rahma
Iya, ditutup gitu. Bolehnya pas udah waktu solat aja.
Kebanyakan bangunannnya masih oke, terutama yg tujuan wisata. Kalau bangunan umum dan rumah pribadinya, ada juga yang udah ancur kayak di jakarta.
Andy Hardiyanti Hastuti
Tampilan luar bangunannya bagus-bagus ya mbak. Jadi penasaran gimana interiornya.
rahma
Interionya lucu-lucu, khas peranakan. Kalau pernah nonton film crazy rich asian pas adegan ibunya maen mahjong, kayak gitu deh kurang lebih.
bloggergunung
Bangunannya sangat bagus. Kokoh ya padahal sudah sejak lama dibangunnya. Perawatan juga maksimal kali ya jadi benar-benar terjaga
rahma
Yap, overall masih terawat banget sampe sekarang, walau ada juga sisi kota lain yg ga terawat.
Lidha Maul
saya penasaran lukisan di gang nyasar itu kalau dipotret dari sisi lain bagaimana ya.
*malah ngasih nama gang nyasar
rahma
Wkwk….itu bangunannya ga bagus gitu sebenernya, jadi ga kufoto bagian bawahnya.
rahma
Btw, kalau mau lihat lukisan-lukisan dan street art lebih banyak, bisa mampir ke tulisanku https://jilbabbackpacker.com/2014/12/09/backpacker-ke-penang-part-5-berburu-street-art/
Oni Hoironi
infonya suka banget, lengkap deh.
foto-fotonya juga bagus banget ihh, jadi pengen motret juga kesana haha
rahma
Ikuut, kali aja bisa jadi modelnya….
Akarui Cha
Seru banget perjalanannya. Foto bangunannya pun cakep cakep. Senang banget bisa ikut jalan jalan dengan mampir ke tulisan ini.
rahma
Makasih mbak udah mampir ke blog ini 😀
rahma
Yuk dateng, apalagi sekarang ini Citilink buka penerbangan langsung ke Penang dan harganya promo bgt, lebih murah dari Airasia.
Evi
Waktu di Penang aku nginap di Armenian Street, di hotel yang sama namanya. Nah dari sini enak banget jelajah pelok kota tua Penang dengan jalan kaki. Ada pasar pula kalau pagi. Duh jadi kangen 🙂
ngiringmelalifoto
Bangunannya cakep-cakep ya
Arsitekturnya cantiiiiik
Baik mesjid maupun gerejanya
Pasti bikin betah deh jelajah Penang dengan pemandangan cantik begitu
rahma
Surga mbak, kulinernya juga juara.