Review Penginapan di Sapa: Fansipan Terrace Cafe and Homestay
Urusan itenerary dan penginapan di Sapa saya serahkan sepenuhnya kepada kawan saya, Endah. Saya hanya mengamini saja, karena kami sudah melakukan pembagian tugas: saya membuat itenerary dan membooking penginapan di Nin Binh dan Hoi An, Endah di Sapa, dan Andini di Danang.
Penginapan yang dipilih Endah adalah Fansifan Terrace Cafe dan Homestay. Walaupun bertiga, Endah mem-booking kamar 4 bed dengan harga sekitar 500 ribuan per malam karena tak ada pilihan kamar 3 bed.
Fansipan Terrace Cafe ini berada di jalan menuju Cat-Cat Village, dengan pemandangan yang indah. Dari depan kamar saja, kami bisa langsung melihat Gunung Fansipan. Rasanya nikmat sekali, apalagi di pagi hari saat kabut belum turun, gunung tertinggi di Vietnam ini bisa terlihat sangat jelas.
Mereka juga memiliki kafe dengan pemandangan Gunung Fansipan di sebelah kiri dan rel kereta menuju Fanispan di sebelah kanannya. Mungkin karena pemandangan apiknya, kafe ini jadi lumayan terkenal. Menjelang sore hari, tempat ini selalu penuh dengan turis.
Mereka menyediakan berbagai menu barat, kue-kue, dan minuman. Kalau soal rasa makanannya, saya tak tahu. Saya tak berani coba karena mereka juga menjual pork–saya takut alat makannya bercampur. Tapi kata kawan saya, kue-kuenya rasanya enak.
Satu-satunya kekurangan tempat ini adalah lokasinya yang lumayan jauh dari danau dan pusat kota Sapa. Ditambah lagi, konturnya tak rata alias menanjak-menurun sehingga saya selalu ngos-ngosan saat bolak balik ke kota. Apalagi saat itu, kaki saya lumayan sakit karena nekat naik tangga di Cat Cat Village.
Jadi kalau ditanya apakah lain kali saya akan menginap kembali di sana, rasanya saya akan langsung jawab tidak. Saya akan memilih penginapan lain yang lebih dekat ke danau saja.
Baca Selanjutnya: Panduan ke Sapa: Pengalaman Naik Kereta Dari Sapa ke Hanoi

