Akhirnya, Saya ke India!
India.
Negara ini pernah masuk dalam list negara tujuan saya beberapa waktu lalu, namun kemudian saya mencoretnya. Bukan karena dia tak elok, atau karena tak ada yang bisa dilihat di sana. Bukan itu. India adalah negara yang punya seribu cerita.
Sayangnya, saya tak berani menginjakkan kaki di sana, apalagi seorang diri. Cukup banyak cerita tak enak tentang negara asal Sakhrukh Khan ini. Ditambah lagi, saya punya cerita tersendiri dengan orang-orang India di negara lain. 😛
Namun, beberapa bulan lalu, kawan saya mengajak saya ke daerah Sikkim. Saya langsung mengiyakan, sebab pemandangan Sikkim yang dikirimkan kawan saya begitu menarik mata. Sebuah danau biru yang beku, diapit deretan pegunungan bersalju Himalaya di kanan-kirinya. Siapa yang tak tergoda karenanya?
Sikkim di Mana?
Setelah mengiyakan ajakannya, saya baru sadar kalau sebenarnya saya tak pernah mendengar nama kota ini sebelumnya. Ternyata, kota kecil ini terletak di India Utara, di tengah-tengah antara Bhutan, India, dan Nepal. Tak banyak orang yang tahu tempat ini karena aksesnya yang cukup jauh dari kota lain di India.
Oke nih, pikir saya. Akhir-akhir ini saya memang sedang senang-senangnya datang ke wilayah yang rada eksotis, walau tak menapik juga kalau ada yang mengajak saya ke daerah yang ramai dikunjungi turis.
Long Way to Sikkim
Nah, untuk menuju ke Sikkim, saya dan kawan saya harus membeli penerbangan ke India dahulu. Kolkata (alias Kalkuta) menjadi pilihan karena kota ini terletak paling dekat dengan Sikkim. Mau tak mau kami memang harus mampir ke wilayah “India sesungguhnya”, begitu saya menyebutnya, karena tak ada pilihan lain.
Kami membeli tiket ke Kolkata dengan harga cukup murah karena saat itu ada promo dari maskapai langganan saya, AirAsia.
Saat itu, kami hanya membeli tiket pergi saja. Kami masih berharap ada penerbangan baru ke Kuala Lumpur, sehingga kami tidak lagi harus bertolak dari Kolkata. Ternyata, hingga detik terakhir, harapan kami tak terkabul. Ditambah lagi, ketika dihitung-hitung, waktu yang kami miliki tak cukup untuk menjelajahi kota lain. Alhasil, beberapa hari sebelum keberangkatan kami akhirnya membeli tiket dari Kolkata ke Kuala Lumpur dengan harga yang tidak murah,
Selain tiket balik yang tidak murah, kami juga harus membeli tiket pesawat dari Bagdogra (bandara terdekat dari Sikkim) menuju Kolkata, yang harganya lumayan mahal. Hahaha…ternyata penerbangan di India tak semurah perkiraan kami. Alhasil, kami harus merogoh kocek lebih dalam demi perjalanan kami ini.
Tapi, seperti kata pepatah “travel is the only thing you buy that makes you richer.” Tak ada pengeluaran sia-sia untuk sebuah perjalanan.