Ditraktir TKW

Lucu rasanya mengingat cerita ini. Setelah pulang dari melihat-lihat airport di Hongkong, saya memutuskan untuk sarapan di KFC, satu-satunya fastfood di Hongkong yang tak mengandung babi.

Supaya irit dan tak merepotkan, saya membeli makan malam yang sekaligus bisa dibungkus untuk sarapan pagi. Saat itulah saya bertemu dengan Ita, TKW asal Indonesia yang juga sedang makan. Dia menyangka saya TKW dan mengajak saya bergabung dengan mejanya.

Dia heran melihat makanan yang tak saya habiskan. Ketika saya ceritakan tujuan saya tak menghabiskan makanan, dia pergi, lalu tak lama kemudian datang dengan membawakan saya dua potong ayam plus hash potato. Walah..saya jadi tak enak hati, walaupun saya tahu gaji dia sebagai pembantu rumah tangga di sana cukup besar. Dia bilang, dia salut melihat saya yang berani jalan-jalan sendirian sehingga rela memotong uang makannya untuk mentraktir saya.

Dia juga bilang, “Aku toh kerja di sini mbak, jadi besok pasti dapet duit lagi. Si mbak kan lagi liburan, kalo keabisan duit gimana.” Hihihi..

4 thoughts on “Ditraktir TKW

  1. yup. banyak sbnrnya warung Indonesia di daerah Causeway Bay, di deket2 Konsulat RI. Ada satu warung makan yg terkenal banget, namanya warung Malang. Tapi aku lupa lokasi tepatnya, tapi di bawahnya ada bank BCA. Semua orang Indo di sana pasti tahu warung ini deh, jadi jangan takut nyasar 😛

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *