Tenang di Jalan, Tenang di Hati: Bukan Hanya Jiwa, Kini Saatnya Lindungi Kendaraan

Setelah memiliki kendaraan sendiri, baru saya sadar kalau punya kendaraan bukan hanya soal beli, soal memilih desain dan performa mesin, atau soal perawatan rutin setelah pemakaian. Ada satu hal penting yang nyaris saya lupakan, dan juga rasanya diabaikan oleh banyak orang, yaitu bagaimana cara melindungi kendaraan saya dari risiko yang bisa muncul kapan saja di jalanan. 

Kalian tahu sendiri, kan, jalanan di Jakarta yang tidak “ramah” dan penuh dengan kendaraan lain. Kadang, kita sudah sangat berhati-hati berkendara, namun pengemudi lain bergerak seenak hatinya dan menyebabkan kendaraan kita rusak. 

Saya pernah mengalami kejadian itu. Sudah lama, sekitar sepuluh tahun lalu, tapi masih membekas di hati.  Saat itu saya dan dua orang kawan sedang berkendara di jalan tol dalam kota. Kami berjalan santai dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi. Namun tiba-tiba, mobil di depan berhenti yang menyebabkan kawan saya harus mengerem mendadak. Dan sedetik kemudian, mobil belakang menabrak mobil kami dengan cukup keras. Terjadi tabrakan beruntun. 

Untunglah kami semua tak menderita luka serius, namun bagian depan dan belakang mobil kawan saya rusak parah; bodinya ringsek, kaca depan pecah. Untungnya, dia sudah menyiapkan “payung” lebih dulu, yakni asuransi kendaraan. Mobilnya segera diderek dan diperbaiki di bengkel rekanan resmi tanpa biaya tambahan. Bayangkan jika saat itu ia tidak memiliki asuransi sama sekali, tentu kerugian finansialnya lumayan besar. 

Kejadian seperti ini bisa terjadi kapan aja, walaupun kita sudah berhati-hati. Foto: ilustrasi canva.

Ya, punya asuransi kendaraan ini ternyata penting. Saya jadi ingat pepatah lama yang pernah diajarkan guru SD saya: “sedia payung sebelum hujan.” Karena ketika risiko datang entah itu tabrakan, mobil hilang, atau rusak karena banjir hanya “payung” asuransi sebelumnya yang bisa menyelamatkan kita dari kerugian.

Bagaimana Cara Pilih Asuransi Kendaraan yang Tepat?

Dua hari lalu saya diajak ke acara literasi asuransi bareng PT Sompo Insurance Indonesia. Nah, di sini saya mendapat banyak insight baru soal asuransi kendaraan, yang sebelumnya saya nggak tahu. 

Acara yang dilangsungkan di Hygge Cafe di BSD ini menghadirkan dua pembicara yakni Budiman Santoso, Senior EVP of Sales PT Sompo Insurance Indonesia, dan Ruthania Martinelly, Head of brand & Corporate Communication. Ada juga Eric Nemitz – CEO at Sompo Insurance Indonesia, yang membuka acara.

Berkumpul bersama untuk belajar soal asuransi kendaraan. 

Eric Nemitsz, CEO / Presdir PT Sompo Insurance Indonesia

Kalau kalian googling, akan muncul banyak banget nama perusahaan asuransi. Kalau beli mobil pun, sales akan nawarin sederet perusahaan asuransi yang bekerja sama dengan mereka. Nah, mesti pilih yang mana? 

Nah, menurut Budiman, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan saat memilih asuransi kendaraan:

1. Pilih Perusahaan yang Terpercaya dan Berpengalaman

Pilih perusahaan asuransi yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Legalitas ini penting untuk memastikan kredibilitas dan keamanan konsumen. Kita bisa memeriksanya langsung di situs www.ojk.go.id.

Selanjutnya, perhatikan juga rekam jejak perusahaan. Cek berapa lama beroperasi, seberapa kuat jaringan bisnisnya, serta kondisi keuangannya. Perusahaan yang sudah lama beroperasi dengan reputasi baik dan jaringan nasional biasanya lebih siap memberikan layanan terbaik saat dibutuhkan.

2. Pahami Jenis Asuransi Kendaraan

Ada dua jenis utama asuransi kendaraan yang umumnya ada di Indonesia, yakni sebagai berikut.

  • Total Loss Only (TLO): Menanggung kerugian jika kendaraan hilang atau rusak berat lebih dari 75% dari nilai kendaraan. Preminya biasanya lebih rendah dari komprehensif.
  • Komprehensif: Menanggung berbagai risiko kerusakan, mulai dari ringan hingga berat, kecuali yang secara khusus dikecualikan dalam polis. Kawan saya yang tadi mobilnya kecelakaan menggunakan asuransi jenis komprehensif.

Jika kita beli kendaraan secara kredit, asuransi komprehensif biasanya diwajibkan. Meskipun preminya lebih tinggi, cakupan perlindungannya jauh lebih luas dan sangat membantu dalam situasi tak terduga. 

“Mana yang mesti dipilih? Tergantung kebutuhan dan bujet. Kalau memang kendaraan sering dipakai, menurut Budiman, lebih baik pilih yang asuransi jenis komprehensif.”

3. Pastikan Proses Klaim Mudah dan Transparan

Perusahaan asuransi yang baik harus memiliki proses klaim yang jelas, cepat, dan tidak berbelit-belit. Klaim diproses berdasarkan isi polis yang telah disepakati, bukan hanya dari janji agen atau informasi di media sosial.

Perlu juga diperhatikan jumlah dan jangkauan bengkel rekanan resmi. Semakin banyak bengkel mitra yang tersedia, semakin praktis dan cepat perbaikan kendaraan Anda bisa dilakukan.

Sumber: dok pribadi

Berkenalan dengan AutoFirst

Salah satu perusahaan asuransi yang telah lama ada di Indonesia adalah PT Sompo Insurance Indonesia. Mereka punya beberapa macam jenis asuransi, salah satunya asuransi kendaraan yang diberi nama AutoFirst.

AutoFirst ini tidak hanya melindungi dari risiko kecelakaan dan pencurian, tetapi juga mencakup risiko bencana alam, huru hara, terorisme, sabotase, dan personal accident (kecelakaan diri untuk pengemudi dan penumpang).

Yang menarik buat saya, nih, AutoFirst juga memberikan perlindungan terhadap pencurian oleh sopir pribadi, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Mengenai hal ini saya jadi ingat kasus yang ramai di Thread soal pencurian oleh sopir pribadi. Asuransi kendaraan yang digunakan si penulis thread menolak untuk mencairkan asuransi karena ternyata ada pasal yang mengatakan bahwa asuransi hanya menanggung pencurian yang tidak disebabkan oleh anggota keluarga atau supir pribadi. 

Budiman Santoso, Senior EVP of Sales PT Sompo Insurance Indonesia, dan Ruthania Martinelly, Head of brand & Corporate Communication menjabarkan soal cara memilih asuransi yang tepat

Siap Siaga 24 Jam

Selepas acara saya sempat berdiskusi dengan Pak Budiman dan menanyakan apa kelebihan lain asuransi ini dibandingkan dengan asuransi lain yang menawarkan hal dan klaim serupa. Pak Budiman mengatakan bahwa AutoFirst telah bekerja sama dengan lebih dari 600 bengkel mitra resmi di seluruh Indonesia. Jadi kita bisa merasa lebih tenang ketika berkendara di jalan. 

Selain itu, hotline Sompo Care di 14051 selalu siaga selama 24 jam, sehingga kapan pun ada kejadian, mereka siap membantu, termasuk membantu menyediakan mobil derek secara gratis. Sompo Care ini juga bisa kalian hubungi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut lanjut terkait asuransi kendaraan, lho. 

Bareng tim Sompo dan para blogger di Hygge Cafe, usai mendengarkan paparan soal asuransi kendaraan.

26 Comments

  • Endah Kurnia Wirawati

    Asuransi mobil memang yang sering dilupakan saat beli kendaraan. Sebagai orang yang pernah beberapa kali mengalami kejadian tidak menyenangkan di jalan raya, berasa banget kalau gak punya asuransi mobil tuh berarti harus siap uang dengan nominal cukup besar setiap kali mau jalan kemana pun. Buat jaga-jaga.

    Padahal dengan adanya asuransi bisa memangkas pengeluaran hingga setengahnya ya. Hati pun jadi lebih tenang selama di perjalanan kemana pun.

  • Fenni Bungsu

    kalau punya kendaraan memang bagusnya dilengkapi dengan asuransi, sehingga dalam perjalanan lebih nyaman, apalagi kalau jarak km nya lumayan jauh. tinggal sesuaikan deh dengan kebutuhan preminya mau yang mana

  • akarui cha

    Memang deh, kalau punya kendaraan pribadi juga perlu siap untuk memiliki auransinya juga. Tujuannya tentu demi mengamankan dan menyamankan selama pemakaian. Baru paham deh kalau asuransi kendaraan itu ada beda-beda jenisnya.

  • Helena

    Coverage Auto First ini lengkap juga ya termasuk ke bencana alam dan pencurian oleh sopir pribadi. Bukan berburuk sangka tetapi sedia payung sebelum hujan. Dan yang penting ketika memilih asuransi itu cara klaim yang mudah dan transparan.

  • Dyah Kusuma

    Pemilihan asuransi kendaraanpun sebaiknya emmpertimbangkan kualitas providernya. Jangan sampai bayar preminya lancar e giliran mau klain dipersulit kan ya, nyebelim banget kalau seperti itu

  • Leila

    Wah, pas banget ini Mbak, kami belum lama ini baru beli mobil pertama, dan masih menimbang-nimbang perlu ikut asuransi kendaraan atau tidak. Tulisan Mbak ini bikin saya jadi bisa lebih punya pandangan luas tentang manfaat apa saja yang bisa diperoleh. Ternyata cukup banyak ya, bahkan banyak yang kami belum tahu. Terima kasih infonya ya, Mbak.

  • Dede Abdurahman

    Bener banget mba, punya kendaraan itu bukan cuma soal ganti oli atau upgrade tampilan doang, tapi mesti siapin ‘payung’ alias asuransi biar tenang hati kalau tiba-tiba ada kejadian tak terduga di jalan. Ringsek tiba-tiba, eh, malah aman karena udah ada proteksi.

  • Raja Lubis

    Nah, kadang memang soal asuransi kendaraan itu terlupakan oleh si pemilik. Padahal ya setiap perjalanan yang dilakukan punya risiko. Asuransi AutoFirst ini boleh saya kepoin lebih lanjut ah, apalagi sudah bekerjasama dengan lebih dari 600 mitra bengkel resmi.

  • Efa Butar butar

    Sepakat Ka kalau soal asuransi.
    Ngga cuma manusianya yang perlu, memutuskan memiliki kendaraan, secara sadar juga harus tahu bahwa kendaraan perlu perlindungan. Kalau udah di jalanan, kita bisa aja waras saat berkendara, tapi pengguna jalan lain belum tentu. Setuju banget soal penggunaan kata “payung.” Asuransi harus ada sebelum ‘kejadian’

  • Eka Fitriani larasati

    Yang punya kendaraan terutama mobil, wajib banget sih punya asuransi karena seperti pengalaman kakak, di jalan tuh banyak terjadi kejadian diluar dugaan. AutoFirst udah tepat sih jadi asuransi kendaraan yang wajib dimiliki.

  • Helena

    Oh itu ya bedanya TLO dengan komprehensif. Kalau ada dana lebih sebaiknya yang komprehensif karena bisa cover lebih banyak. Untuk tenornya asuransi kendaraan itu tahunan atau gimana ya?

  • maria tanjung

    Asuransi kendaraan mungkin banyak tapi kita harus lihat dulu bagaimana testimoni nasabah yang pernah menggunakannya ya kak. Bersyukur banget ada Sompo Insurance ya kak jadi kendaraan kita bisa terlindungi secara maksimal

  • Ophi Ziadah

    namanya orang yg kena musibah atau kecelakaan pastinya sebisa mungkin dihindari yaa. nah klo naudzubillah qadar ullah kena musibah ya maunya proses pengajuan klaimnya jangan yg ribet dan dibuat ruwet dung. jd kuncinya itu sih kli mau jd asuransi kendaraan pilihan konsumen jd dipersulit proses klaim krn yg kecelakaan pasti lg kesulitan.

  • Abah Raka

    Cuma rata-rata kalo asuransi kendaraan itu untuk kendaraan baru ya mbak, nah kalo ada asuransi buat kendaraan lama misalnya kendaraan yang umurnya 10-20 tahun kayaknya aman banget ini, pengen tuh pake asuransi, apalagi biasanya asuransi kendaraan bayar pertaun ya….

  • Lala

    Bener banget, namanya berkendara di Kota besar seperti Jakarta pastinya rawan. Meski sudah hati-hati, ada saja kerawanan berkendara. pengemudi lain sembrono dan lainnya.

    Beruntung sekali baca artikel ini jadi kembali diingatkan betapa pentingnya asuransi kendaraan. Sompo ini bagus kiprahnya terpenting di bawah pengawasan OJK jadi lebih aman dan terpercaya. Nah, CS 24 jam siap siaga pun ngebantu sekali. Apalagi proses klaimnya mudah dan nggak berbelit, the best lah.

  • Dyah Kusuma

    Salah satu hal yang kerap terlupakan saat membeli kendaraan adalah asuransi ya, bukan untuk sok-sokan atau gimana ya, namanya juga berkendara di jalan dengan berbagai karakter orang, kitanya sudah hati-hati eh pengendara lain ugal-ugalan dan membahayakan dirinya sendiri dan pengendara lain
    Untung kasus di atas tidak membawa korban jiwa tapi ya kerugiaannya lumayan, walaupun ada asuransi, tetap juga ada yang hilang kan misal biaya transportasi selama mobil di bengkel untuk perbaikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!