5 Tip Memilih Busana Muslim yang Wajib Diikuti
Dulu, waktu pertama kali saya pakai jilbab, pilihan busana muslimah amat terbatas. Walaupun mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam, dulu yang dijual di toko-toko hanya baju kurung panjang yang tak ada cantik-cantiknya. Kemeja panjang ataupun kaus panjang khusus wanita pun jarang, sehingga kerap kali saya harus membeli kaos dan kemeja pria.
Sekarang ini, dua puluh tahun kemudian, perkembangan busana muslim amat pesat. Para wanita muslimah makin sadar akan pentingnya menutup aurat dan bukan hanya sekedar mementingkan penampilan. Busana muslim sudah menjadi kebutuhan. Ditambah lagi, kini desainer-desainer muncul dengan karya-karyanya yang inovatif, stylish, dan modis.
Tren-tren busana muslim terbaru bermunculan, mulai dari outer, wearpack, dan sebagainya. Saya sendiri bukan termasuk orang yang selalu mengikuti tren setiap saat, karena tren selalu berganti dengan cepat. Saya hanya ikutan tren kalau itu cocok dengan gaya dan kebutuhan saya.
Ikutan tren atau tidak, ada beberapa pakem dan tips yang saya selalu ikuti ketika memilih busana muslim terbaru. Ini dia tipsnya:
1. Pilih yang Tidak Terlalu Ketat
Busana muslim, sejatinya dibuat dengan tujuan untuk melindungi tubuh dan menutup aurat. Karena itulah, saat memilih busana muslim terbaru, pastikan busana tersebut tidak terlalu memamerkan bentuk tubuh, apalagi yang terlalu ketat hingga terlihat sesak. Selain tidak sesuai ajaran Islam, busana yang terlalu ketat bisa membuat tak nyaman bergerak.
Model gamis, blouse yang sedikit longgar seperti foto ini, ataupun tunik bisa dijadikan pilihan. Walaupun tak ketat, masih bisa terlihat modis kan?
2. Pilih yang Tidak Tembus Pandang
Sekarang ini banyak busana muslim yang dibuat dengan bahan yang tipis dan menerawang. Sebagai muslim, memakai busana yang menerawang tentu tidak dianjurkan, walaupun hanya sebatas lengannya saja. Jika memang sangat tertarik dengan model yang menerawang, karena modelnya bagus misalnya, jangan lupa untuk memakai manset kaos di dalamnya.
3. Pilih Model atau Motif yang Simpel
Less is more. Itu kata Ludwig Mies Van De Rohe, salah satu desainer kenamaan asal Jerman. Menurut dia, yang simpel itu adalah yang lebih menarik dibandingkan dengan busana yang terlampau ramai. Saya sih setuju. Lagipula, busana muslim dengan bentuk yang simpel terkesan elegan dan bisa dipakai di segala acara.
Begitupun untuk motif, sebaiknya pilih motif yang simpel dan tidak terlalu ramai. Apalagi jika ukuran tubuhnya agak besar seperti saya, lebih baik pakai yang polos atau motifnya tidak terlalu ramai. Motif yang ramai bisa membuat tubuh terlihat lebih besar.
4. Pilih Warna yang Tidak Terlalu Menyolok
Lagi-lagi, inti dari busana muslim adalah fungsinya untuk menutup aurat, bukan untuk pamer. Karena itu, jangan mengenakan busana muslim dengan warna yang terlalu menyolok atau terang, seperti warna kuning neon dan hijau stabilo. Pilih warna-warna yang lebih lembut dan kalem.
Lagipula nih, mengutip dari kompas.com, di tahun 2018 ini warna-warna yang akan jadi tren adalah warna-warna yang kalem, mulai dari merah muda, kuning muda, lavender, atau mustard. Cocok kan dengan tren?
Warna netral juga diperkirakan akan menjadi tren 2018. Nah, kalau ingin beli busana muslim terbaru, jangan lupa pilih juga warna-warna netral karena selain gampang dipadupadankan, busana netral sifatnya long lasting alias ga terpengaruh oleh tren.
5. Pilih Bahan yang Nyaman
Indonesia punya iklim tropis dengan kelembapan yang tinggi. Itu sebabnya, kita gampang mengeluarkan keringat. Karena itu, sudah pasti, agar lebih enak dipakai, pilih bahan yang nyaman digunakan. Ga mau kan udah cakep-cakep tapi bajunya ga nyaman?
Nah, kalau udah tahu tipsnya, sudah siap beli busana muslim terbaru, atau sudah ada yang beli?
PS: Ada yang mau nambahin tip ini? Monggo tulis di kolom komentar yaa…
18 Comments
allbrandzzofficial
cool keren
Pingback:
Vivi Sylvia Nasution
dulu saya suka sama model2 yang unik-unik..
mungkin seiring bertambahnya usia lebih suka yang simple aja.
karena klo modelnya bermacam2 susah saya nyetrikanya…
blom lagi kalo model lengan berjuntai-juntai, pas kondangan, ambil makanan, masuk dah tuh ke dalam tempat prasmanan, kena dah kuah santan.. hadeeehhhhh
rahma
Hahha……belom kalau makan sambel pake tangan ya, repot narik bajunya
LombokTour
Terimakasih telah mempromosikan busana muslim. Semoga sukses!
rahma
Sama-sama. Semiga postingnya bermanfaat
tugu
Baik sekali tipsnya. Islami tapi nyaman dan ga ribet…
rahma
Makasii….baju muslim menurut saya emang harus simpel dan ga ribet2
Dita Indrihapsari
Setujuuu semuanya mba.. 😀 Aku ngerasa paling aman dan nyaman pakai blus yang bahannya bisa nyerap keringat dan warnanya gak terlalu mencolok jadi bisa lebih gampang pass padan sama jilbabnya juga.. 🙂
rahma
Iya bener banget. Kalo blusnya motif dan warnanya rame, suka bingung aku pilih jilbabnya.
shinaru
pastinya bahannya harus adem dan menyerap keringat. Ini penting banget supaya kita nyaman pas beraktifitas
rahma
Beneer banget. Apalagi di Indonesia yang mataharinya dobel begini, kalo bahannya ga adem kebayang banget rasanya :((
enny
tambahan : punya resleting depan. Sebagai busui kalau pilih baju/gamis pasti check dulu busui friendly atau nggak. Kadang udah naksir bajunya eh nggk ada bukaan depan huhu.
rahma
Wah iya, bener. Pas kakakku beli baju, mesti nyari yang ada kancing depannya…
Diana
Thanks tipnya…….pas buat lebaran tp skrg jarang beli baju lebaran,….males jalannya
rahma
Wkwkw….idem. Sekarang ini kalau beli baju malah nggak pas lebaran. Mager dan males banget liat pasar penuh. Atau beli online aja.
mysukmana
Cocok buat lebaran nanti..
rahma
Hooh, beliin saya juga ya sekalian..