Pelesiran Bangkok-Chiang Mai-Chiang Rai (part 3): Saphaipae, Hostel yang Keren Abiss
Saat pertama bertandang ke Bangkok di tahun 2007 lalu, saya menginap di daerah Khaosan Road. Sekarang ini, saya berpindah ke area lain. Selain ingin merasakan atmosfer yang berbeda, saya agak malas menginap di Khaosan. Berisik!
Kali ini saya mengajak teman-teman saya menginap di daerah Saphaipae. Letaknya di daerah Surasak, tak jauh dari Siam dan tak terlalu jauh pula dari Chao Praya. Selain lokasi, saya tertarik dengan foto-foto yang ada di website mereka. Sepertinya, desain tempat ini menarik sekali.
Ternyata pilihan saya tak salah. Kalau biasanya, foto lebih bagus dari aslinya, yang ini terbalik. Aslinya lebih bagus dari pada foto yang terpampang di website. Sebagai lulusan arsitektur, yang mengerti sedikit soal desain, saya angkat topi dengan desain hostel ini. Desainnya bergaya fabrikasi, gaya yang sedang tren saat ini. Setiap lantai punya desain dengan tema yang berbeda. Dengan harga yang tak terlalu mahal, menginap di sini sangat worth it. Rekomen!
Hostel ini punya beberapa tipe kamar, mulai dari dormitori, hingga kamar privat. Uniknya, ada lantai khusus wanita, ada lantai khusus laki-laki, dan ada lantai mix. Saya dan kawan-kawan menempati kamar dormitori, yang berisi 6 orang. Dormitori ini berada di lantai 2, lantai yang khusus diperuntukkan untuk wanita. Tepat di depan kamar saya ada laundry room, yang dilengkapi dengan setrika. Yess, saya bisa meluruskan pakaian saya yang leceknya minta ampun.
Kamar mandinya pun cukup banyak, jadi saya tak harus antri panjang ketika akan mandi. Dan yang penting, ada hair drayer-nya. Asyik, kan?
Lobinya juga besar dan bagus. Ada perpustakaan, ada meja pingpong dan bilyar, ada sudut internet. Kurangnya hanya satu, tak ada dapur komunal, yang biasa saya temukan di hostel-hostel. Ketika ingin memasak sereal dan mie instan, saya harus meminta air panas di restoran. Walaupun air panas ini gratis, agak repot rasanya.
Saphaipae
35 Surasak Road, Silom
http://www.saphaipae.com/