Belanja Sampe Gempor di London

Saat di markasnya Fulham, gue ketemuan Ibu Ita, kontributor Antara untuk Eropa. Si Ibu baik hati ini dengan gagahnya ngajak kita jalan-jalan, dan belanja-belanji. Dimulai dari Harrods, pusat perbelanjaan punyanya Al Fayed. Just remember aja, anaknya AL Feyed ini, si Dodi Al Fayed, mati kebunuh bareng Diana di terowongan di Paris. Nah, buat mengenang mereka, di lantai basement ada monumen Dodi-Diana.

Harrods ini gede banget ya, dan lengkaap banget. Tapi yang menarik minat gue cuman area maenan. Ya…gue pernah liat area ini di tipi pas acara Natal dan gue pengen banget ada di sana. Areanya ga terlalu gede, tapi dipenuhi berbagai boneka, permen, dan mainan. Lucu banget, tapi sayangnya harganya mahil! Akhirnya gue beli celengan bentuk bus tingkat dan kotak pos, yang di dalemnya ada coklat dan permennya. Gue beli ini karena ada promosi buy 2 get 1 more.. Hehe..lumayan, 15 ponds dapet 3. Masih mahal sih, tapi ga ada yang lebih murah 😛

Dari situ, gue diajak Ibu Ita mengunjungi Mark&Spancer. Kalau di sini M&S ini merek elit yang harganya mahal, di sana merek ini harganya paling murah, terutama makanan dan kosmetiknya. Parfum yang di sini harganya bisa 200 rebu, di sana gue beli hanya dengan harga 5 pond aja. Shower gel, body lotion, roll on dijual hanya 1 pond alias 14 rebu!! Gue sebenernya pengen banget beli banyak, tapi mengingat bagasi AA hanya 15 kg, dengan berat hati gue menaruhnya kembali di rak.

Selain kosmetik, di sana juga ada supermarket, yang jual biskuit-biskuit berlabel Mark&Spancer. Murah-murah oy, nggak sampe 1 pond per buahnya. Dengan panduan bu Ita, gue beli biskuit marie (yang ternyata enak banget), coklat, Scottish bread, dan beberapa biskuit lainnya. Hehe…karena biskuit2 ini, berat koper gue bertambah 4 kg!

Gue sempet mengunjungi beberapa pusat belanja di London yang keren abiss…

PORTOBELLO ROAD

Menurut gue, ini tempat belanja yang paling keren di London. Portobello Road adalah nama jalan di Nothing Hill. Di jalan yang panjaaang itu, berderet toko-toko dan stand-stand yang menjual aneka benda lucu. Ada sovenir, baju, tas, roti, kerajinan tangan, barang pajangan rumah, kamera bekas, dan banyak banget barang lucu lainnya. Beda dengan covent garden dan oxford, di sini nggak ada barang bermerek, lebih banyak barang kerajinan dan benda-benda bekas, yang menurut gue, lebih bagus dan oke. Harganya? Ga tau…karena gue emang nggak niat beli apapun di sini, sehingga gue ga nanya-nanya. Takut kaget ama harganya:P

Selain barang yang lucu dan toko yang didesain menarik, di sini banyak banget pertunjukan jalanan. Ada penyanyi solo, orang yang pura-pura jadi patung, orang yang pake baju gladiator, dan macem-macem. Menghibur banget..

Oiya, sebelum masuk ke jalan ini, gue sempet beli sovenir di sebuah toko milik orang India (yang gue ga inget nama tokonya). Di sini, gue beli tempelan kulkas seharga 5 pound/ 4 buah. Lebih murah dari di oxford road yang katanya satu tempelan kulkasnya dihargai 2-3 pound (katanya, gue nggak beli di sono soale).
Saran gue, ke sinilah.Dijamin, ga nyesel…

PS: stand-standnya hanya ada di hari Sabtu, kalau tokonya sih  buka setiap hari.
Getting There: Naik tube turun di Nothing Hill Gate, keluar langsung belok kanan.

COVENT GARDEN
Awalnya gue pikir ini adalah nama sebuah taman, karena ada embel-embel “garden” di belakangnya. ternyata, ini adalah nama pasar di London.

Bangunan utama covent garden beratap setengah lingkaran, mengingatkan gue pada atap stasiun kota. Di bawah bangunan ini berderet toko-toko yang menjual aneka kerajinan. Di tengah-tengah pasar, terdapat semacam foodcourt yang menjual aneka makanan yang tampaknya menggiurkan. Tadinya, gue pengen makan di sini, tapi setelah keliling-keliling, gue nggak menemukan makanan yang halal. So, bye-bye..

Di sekeliling covent garden banyak terdapat toko-toko kosmetik dan baju bermerek. Ada juga pertunjukkan jalanan, mirip-mirip di portobello road gitu. Asyik sebenernya berkeliling di sini, tapi karena waktu mepet-pet, gue cuma sebentar banget di sini.

Di covent garden, gue beli EDT Bodyshop. Gue emang udah pake produk ini dari dulu, makanya pas liat tokonya gue langsung niat beli. Ternyata, harganya murah oy. EDT yang biasa gue beli dengan harga 159 rebu, di sana dengan harga segitu gue bisa dapet 2. Ditambah lagi, ada wangi Vanilla, yang selama ini udah menghilang di Indonesia.

Getting There
: naik tube turun di Covent Garden, begitu keluar dari stasiun langsung keliatan deretan toko. jalan terus kalau ingin menuju bangunan utama.

OXFORD STREET
Ini merupakan pusat perbelanjaan paling terkenal di London. Dan terbesar, dan tersibuk juga… Jalan Oxford ini panjaaang banget, dan di kanan kirinya berjejer toko-toko yang menjual merk-merek dunia, walaupun ada beberapa toko yang menjual souvenir. Walaupun gue ke sini, tapi gue nggak terlalu suka. Bangunan dan suasananya bagus, tapi kurang hangat dan ramah..

PS: di sini ada arsenal store, jadi yang ga sempet ke emirates stadion, bisa beli jersey arsenal di sini. Kata temen gue yang beli, harganya ga beda kok. Di sini ada Primark, departemen store punya orang India yang jual baju-baju yang murah-murah.

Getting there: karena tempat ini panjaaang banget, bisa keluar beberapa stasiun antara lain Bond St., Marble Arch, Oxford Circus, dan Totenham. Kalau mau di tengah-tengah pilih stasiun Oxford Circus aja..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!