Dimsum Halal di Hongkong
Bersama Singapore Airline dan Kompastravel, saya mendapat kesempatan terbang ke Hongkong untuk menikmati kota pelabuhan ini. Ini salah satu tulisan saya tentang Hongkong.
Kalau gugling soal makanan dan restoran halal di Hongkong, akan muncul sederetan nama restoran dan makanan halal di sana. Mulai dari restoran halal milik orang India, kebab milik imigran Turki, ataupun Warung Malang yang merupakan restoran murah meriah milik orang Indonesia di Causeway Bay. Namun kali ini, saya mencoba makan makanan kedoyanan saya yang memang berasal dari Cina: dimsum.
Sebenarnya, restoran dumpling dan dimsum bertebaran di Hongkong. Ya, macam warung padang di Indonesia lah. Namun restoran yang menyajikan dimsum halal, setahu saya hanya satu ini: Islamic Centre Canteen namanya. Letatknya di daerah Wan Cai Hongkong Island, tak jauh dari Causeway Bay.
Saya tahu restoran halal ini dari kawan saya yang tinggal di Hongkong. Dia mengajak saya bertemu di sini, makan siang sambil ngobrol cantik. Alamatnya sebenarnya jelas, dan sebelumnya saya sudah gugling sebenarnya cara menuju ke sana. Namun bukan saya namanya kalau tak nyasar.
Kalau menurut informasi yang sempat saya gugling, dari Tsim Tsa Tsui (saya menginap di sana) saya seharusnya naik MRT ke Causeway Bay, keluar di Exit A, lalu naik tram dan turun di Tonochy. Atau naik star ferry/ MRT ke Central, dan naik tram ke perhentian yang sama. Namun saya malah ambil star ferry ke WanChai dan berniat jalan kaki dari sana. Sebenarnya jalur ini oke saja menurut peta, tapi ternyata ada pembangunan jalan di sana dan saya tak bisa menyebrang. Dan semuanya berakhir dengan saya nyasar karena salah naik bus.
Baca juga: Makanan Halal di Jepang
Islamic Center Canteen ini terletak di Islamic Centre, sebuah gedung pusat kajian sekaligus masjid. Tak seperti masjid Kowloon yang berkubah dan berminaret, gedung ini hanya berupa gedung kotak berwarna putih dengan jendela-jendela khas Islam berwarna hijau. Bentuk gedung yang nyaris sama dengan yang lain inilah yang juga turut andil dalam menyebabkan saya tersasar.
Kantin terletak di lantai 5. Ketika saya datang pukul 11.00, tak tampak keramaian di dalam masjid. Hanya ada beberapa orang yang kelihatannya keturunan Turki. Namun hal yang berbeda terlihat begitu lift terbuka. Di balik pintu kaca terlihat belasan meja bulat dan bangku yang penuh dengan umat muslim dari berbagai negara. Di sisi kanan, tampak sebuah pantry besi yang menyajikan beragam menu dimsum. Omaigod!
Ketika saya tiba, Anis (kawan saya) sudah membelikan beberapa menu. Ada hakau, dimsum udang, dan beberapa menu lainnya. Namun ia memaksa saya memesan beberapa menu lagi, dan langsung saya sanggupi. Hahaha…….saya sih suka rela dipaksa beli makanan lagi. Dan pada akhirnya, di meja kami tersaji 6 jenis dimsum yang berbeda. Dan satu porsi dimsumnya terdiri dari 3-4 potong. Hmm, kebayang kan penuhnya perut ini?
PS: Saking banyaknya menu yang dipesan, saya sempat membungkus satu porsi dimsum, dan masih enak lho rasanya ketika saya baru memakannya 5 jam kemudian.
Islamic Centre Canteen: 5/F, Masjid Ammar And Osman Ramju Sadick Islamic Centre, 40 Oi Kwan Road, Wan Chai, Yat Sin St, Wan Chai, Hong Kong
Jam Buka: 10.00-17.00, Harga Dimsum: Sekitar 11-15 dolar.
Mau tahu soal Hongkong yang lain? Baca beberapa artikel di All About Hongkong
7 Comments
Pingback:
Lelly A. Fitriana
Kayaknya enak yaaa.. Jadi pengen cobain deh.
rahma
yuks ke Hongkong…kutraktir dimsumnya deh asal aku dibayarin tiketnya 😀
henrysikiting
Halo rahma, mau nanya, saya mau bawa sodara ke hongkong. Untuk dimsum ini harganya sekitaran berapa ya? Lagi bikin budget buat kesana akhir bulan. Terima kasih
rahma
Hai, maaf baru jawab. Harganya sekitar 15-20dolar HK per porsi.
Jalan-Jalan KeNai
Saya termausk yang suka dimsum. Tapi kalau pergi ke negara non muslim, postingan seperti memang membantu banget. Terima kasih, ya 🙂
rahma
Sama-sama….;))