Dari Kijang Hingga Agya, Inilah Cara Astra Memahami Indonesia
Get closer to your than ever to your consumers. So close, in fact, that you told them what they need well before they realized it themselves. ~Steve Jobs
Kalau menyebut nama mobil keluarga, saya yakin, kata “Kijang” lah yang muncul di benak orang Indonesia lainnya. Ya, siapa sih yang tak mengenal Toyota Kijang? Mobil yang diluncurkan pertama kali tahun 1977 ini amat populer di kalangan keluarga Indonesia.
Konon, nama Kijang ini digagas oleh Jusuf Kalla dan berasal dari akronim “Kerjasama Indonesia Jepang”. Namun ada pula yang mengatakan bahwa selain karena singkatan di atas, nama Kijang diambil karena ia merupakan hewan yang lincah. Diharapkan, dengan menggunakan nama ini, performa mobil besutan Toyota ini selincah namanya.
Lahirnya Toyota Kijang berawal dari Program KBNS (Kendaraan Bermotor Niaga Sederhana) yang digagas pemerintah dengan tujuan untuk menyediakan kendaraan multiguna dengan harga terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Jepang, melalui PT Astra Toyota, pun melakukan pengembangan produk dari mobil Toyota “Tamawaw” yang sudah ada di Filifina. Lahirlah sebuah mobil pick-up yang dikenal dengan nama Kijang Buaya karena bentuknya yang mirip hewan reptil tersebut. Mobil ini mendapat respon baik karena memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang saat itu membutuhkan mobil pengangkut hasil bumi, namun dengan harga yang terjangkau.
Empat tahun kemudian, di tahun 1981, lahirlah Kijang generasi kedua. Salah satu jenis kijang generasi kedua ini adalah mobil SUV. “Mobil Andalan Keluarga”, begitu slogannya yang begitu mengena.
Tak perlu waktu lama, mobil ini langsung menjadi populer karena sangat pas dengan kultur Indonesia yang rasa kekeluargaannya begitu kuat. Berbeda dengan Eropa, di Indonesia, ketika berpergian ke mana saja, seluruh anggota keluarga bisa dibawa. Kijang SUV ini menjawab tuntutan tersebut. Mobil Toyota Kijang SUV ini bukan hanya bisa memuat dua atau empat penumpang seperti mobil sedan, namun bisa memuat hingga tujuh orang anggota keluarga sekaligus. Dengan kualitasnya yang cukup mumpuni, desain yang elegan, serta kenyamanan yang prima, mobil ini laku keras.
Toyota Kijang terus menemani keluarga Indonesia. Mulai dari Kijang Doyok, Super Kijang, Kijang Kapusl, dan terakhir Kijang Innova. Di tahun 2017, muncul Kijang generasi keenam yang sudah mengalami pengembangan, yakni All New Kijang Innova.
—
Di tahun 1998, krisis ekonomi melanda Indonesia, menyebabkan masyarakat Indonesia lebih berhemat dalam membeli kendaraan.
Mencoba memahami hal ini, Astra kemudian mengeluarkan seri baru yakni Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, sinergi dari dua perusahaan di bawah Astra. Nama Avanza diambil dari bahasa Italia yang berarti “peningkatan”
Harganya cukup murah, saat itu terpaut jauh dari sang “kakak” Kijang Innova. Dengan harga yang murah namun dengan ukurannya yang tetap besar, sesuai dengan kondisi keluarga Indonesia saat itu, menyebabkan mobil ini langsung laku di pasaran.
Berbagai kritik ditujukan kepada Avanza generasi awal, mulai dari suara yang tidak baik hingga kursi bagian belakang yang sempit. Mendengar keluhan ini, Astra kemudian memperbaiki lagi Avanza dengan meluncurkan All New Avanza. Penjualannya pun laris manis, hingga rasanya, dengan mudahnya, Anda akan menemukan mobil ini di setiap sudut jalan di Indonesia.
—
Ekonomi Indonesia berkembang. Gaya hidup berubah. Anak-anak muda dan keluarga muda pun sudah ingin memiliki mobil sendiri dengan kualitas yang baik, namun harganya terjangkau dan bahan bakarnya irit. Pemahaman soal green living pun makin bertambah.
Astra pun mencoba memahami hal tersebut. Pada tahun 2012, lahirlah Astra Daihatsu Ayla dan Astra Toyota Agya, sebuah karya baru yang dirancang sepenuhnya oleh tim Astra Daihatsu Motor Indonesia. Berbeda dengan Kijang dan Avanza serta Xenia yang ukurannya cukup besar, si kembar Agya dan Ayla ini berukuran lebih kompak. mungil, namun tetap berkabin luas dan nyaman.
Mengutip dari buku Astra Becoming Pride of Nation, Astra Daihatsu Ayla dan Astra Toyota Agya ini memang ditujukan untuk keluarga kecil yang baru memiliki mobil pertama, namun menginginkan kendaraan dengan harga yang cukup murah dengan harga jual yang tetap tinggi. Ukurannya yang kecil disesuaikan dengan ukuran rumah dan garasi keluarga Indonesia, yang kini makin mengecil karena harga tanah yang semakin meningkat. Bahan bakarnya irit, sesuai dengan keinginan masyarakat yang ingin serba ekonomis dan ramah lingkungan.
Di buku yang sama, Mark Widjaja, senior styling designer Astra Daihatsu Motor mengatakan bahwa Agya adalah “mobil Indonesia yang didesain oleh orang Indonesia”. Pernyataan ini seakan menjelaskan kenapa Agya dan Ayla disukai oleh orang Indonesia.
Memang, tak ada yang lebih paham soal keinginan dan kebutuhan masyarakat Indonesia, selain orang Indonesia itu sendiri. Tak ada yang lebih mengerti kebutuhan mobil keluarga Indonesia selain Astra.
2 Comments
Fahmi (catperku)
Kalau buat sekeluarga yang ekonomis n tangguh kayaknya pasti pada milih avanza deh 😀
rahma
Banget….mobil gw juga Avanza….mobil seribu umat ;))