Breaking Australia bareng Simpati (part 5) — Ketemuan Koala
Sepulang dari Paddy’s, gue ga ikutan makan malam dan langsung cabut ke daerah Darling Harbour. Gue pengen mengunjungi Sydney Maritime Museum dan Sydney Wildlife buat ngeliat koala.
Dari Paddy’s, gue balik ke hotel dulu. Setelah naro belanjaan gue yang segambreng, gue cabut ke Darling dengan menggunakan monorail. Oiya, di Sydney ini ada banyak angkutan. Tulisan tentang angkutan ini lebih detailnya klik di sini ya.
Lucky me, lagi nanya di mana letak stasiun monorail terdekat, gue malah dikasih one day passes ticket oleh orang Surabaya yang lagi jalan-jalan di Sydney. Dengan tiket ini, gue bebas naik monorail seharian penuh. Kata orang yang ngasih gue, dia udah ga pake lagi karena mo pulang hari itu. Sebenernya, ada satu orang lagi yang mo ngasih gue kartu smart, kartu langganan kereta di Sydney. Tapi kok ya dengan begonya gue nolak…
Wildlife Adventure
Buat ngeliat koala dan binatang asli Australia, tempat yang pas adalah Taronga Zoo. Tapi, letaknya agak jauh dan harus nyebrang pake ferry. Ga memungkinkan bagi gue yang diburu waktu. Akhirnya, daripada ga dapet foto koala sama sekali, gue menuju ke Sydney Wildlife yang letaknya di sebelah Sydney Aquarium di Darling Harbour.
Harga tiketnya lumayan mahal, AU$ 35 per orang. Tapi gue ga pikirin harganya, kapan lagi gue ketemuan koala di tempat asalnya, lagipula saat itu gue dapet potongan 20 % dari buku turis yang ada di hotel. Mayan bener deh….Oya, sering-sering deh buka koran atau apapun yang ada di hotel, soalnya temen gue dapet karcis gratis masuk Sydney Tower dari salah satu koran yang ada di hotel. (Dan gue ga tau itu huaaaa…)
Wildlife adventure ini kecil banget ternyata, lebih kecil dari kebon binatang manapun yang pernah gue masukin. Dalam waktu sekejap, gue udah menyelesaikan tempat ini. Tujuan gue ke sini emang cuman liat koala dan kangguru sih, jadi gue skip binatang lain seperti buaya, ular, dan aneka reptil lainnya. Di Ragunan juga ada kan?
Binatang di sini ada dalam dalam kerangkeng, ga seperti taman Safari yang bebas berkeliaran. Ada sih jam-jam tertentu di mana kita bisa ngasih makan koala dan kanguru, tapi gue udah ketinggalan. Untungnya, di roof gardennya ada tempat buat liat koala lebih dekat. Deket banget, karena hanya dibatasin pager setinggi pinggang dan pohon tempat koala bertengger ga terlalu jauh dari pager. Biasanya, si koala ngumpet di belakang atau tidur, jadi yang mau foto harus masuk ke dalam pagar dan bayar. Tapi lucky me, hari itu koalanya lagi bersemangat. Ada yang manjat pohon tepat di belakang pager tempat gue berdiri sehingga gue bisa foto… tanpa bayar!! *Bedanya tipis ama yang bayar kok*
Oya, karena ini udah masuk musim panas, Sydney Wildlife ini buka sampe jam 8 malem. Kalau bukan musim panas, dia hanya buka sampai jam 5.
Austrlian Maritime Museum
Di deket Wildlife Museum ini ada Australian Maritime Museum, satu-satunya museum gratis di sini. Haha, karena gratis itulah gue berkunjung ke sini. Cuma sebentar sih, karena jam 5 dia udah tutup (padahal gue datengnya jam stgh 5).
Sebenernya banyak banget pameran bagus di sini, tapi bayar. Yang gratis adalah bagian permanent exhibition. Di sini, ada sejarah Australia, mulai dari suku Aborigin sampe sekarang. Ada juga area perlangkapan navy. Dan beberapa area lain yang ga sempet gue kunjungi karena udah mau tutup.
Terlepas dari apa yang ada di dalam sana, gue suka banget ama gedung ini. Dan di sebelah kiri gedung ada kapal selam, yang bisa dimasuki dengan membayar sejumlah uang.