9 Rekomendasi Penginapan Murah di Kuala Lumpur 2022

Hampir semua penginapan murah di Kuala Lumpur yang saya inapi ini berpusat di sekitar Bukit Bintang dan KL Central, karena memang kedua tempat itulah yang paling ramai dan strategis untuk diinapi. Sekali pernah juga sih nginep di The Face Suite KLCC karena tempatnya sedang ngehits.

Baca Juga: Tempat Beli Oleh-Oleh di Kuala Lumpur

Nah, inilah beberapa penginapan di Kuala Lumpur di Bukit Bintang dan penginapan di KL Sentral yang pernah saya coba.

The Pod’s Backpacker Home and Cafe Kuala Lumpur

Penginapan murah di Kuala Lumpur

The Pod’s Backpacker Home and Cafe Kuala Lumpur adalah penginapan backpacker yang lokasinya dekat sekali dengan KL Sentral. Tinggal jalan kaki menyeberangi NU Sentral, sampailah di penginapan ini. The Pod’s Backpacker Home and Cafe Kuala Lumpur juga tinggal selangkah lagi dari monorail KL Sentral, sehingga kalau mau jalan-jalan ke Bukit Bintang jadi mudah.

Di sekeliling hostel The Pods KL ini ada beberapa tempat makan yang terkenal enak. Ada ABC Cafe Bistro yang buka 24 jam dan menyajikan makanan India. Ada 7 eleven yang buka 24jam, ada satu lagi tempat makan India yang saya lupa namanya.

Di The Pods KL ini, saya hanya pernah mencoba menginap di female dorm dengan harga 30RM permalam. Murah, apalagi masih bisa titip koper kalau penerbangan pulang saya sore. Dibanding titip di KL Central, harganya sama, kan mending saya nginep di The Pods ini sekalian.

Kamarnya bersih, namun agak sempit. Susah untuk buka-buka koper, kecuali bawanya koper ukuran kabin. Selain kamar dormitori, di sini juga ada single atau double private room.

Travelogue Guest House Bukit Bintang

Penginapan Murah di Kuala Lumpur
Travelogue Guest House Kuala Lumpur

Travelogue Guest House juga salah satu pilihan saya kalau ingin menginap di daerah bukit bintang. Lokasinya strategis, tepat di depan monorail bukit bintang Airasia dan pintu masuk MRT Bukit Bintang.

Tak jauh dari situ juga ada Sungai Wang, Lot 10, dan di seberangnya ada Mal pavilion. Ke Alor dan Arabian Ain tinggal jalan kaki. Strategis banget deh.

Mereka punya kamar dormitori dan privat, dapur lengkap dengan alat-alatnya. Harganya juga ga terlalu mahal, mulai dari 100 rb per bed. Sayangnya, untuk dormitori mereka cuma sedia mix dorm, tak ada female dorm.

Dan untuk dorm yang isinnya empat, kamarnya lumayan sempit. Kekurangan lainnya adalah, letaknya di lantai 3 dan ga ada lift. Bisa sih minta bantuan, mereka menyediakan bel di lantai dua. Tapi kan lumayan bawa koper satu lantai.

Easy Hotel KL Sentral

Easy hotel ini letaknya sangat strategis, tepat di sebelah monorail KL Sentral dan di seberang KL Sentral. Dari KL Sentral tinggal menyebrang lewat Mal NU Sentral menuju ke arah monorail dan turun lewat elevator atau lift.

Di sebelah hotel terdapat tempat makan favorit saya: ABC Restaurant yang terkenal dengan makanan peranakan Melayu India-nya. Kalau beli sekalian sarapan, akan dapat voucher sarapan di sini.

Harganya lumayan lebih mahal dibanding hotel lain di sekitarnya, namun menurut pengalaman saya, ini yang paling bersih. Jadi, saran saya, kalau mau nginep di sini, carilah promo-promo di OTA. Saya kemarin dapat kamar untuk bertiga dengan harga 900 ribu, sementara hotel lain di sekitarnya harganya 800 ribuan.

Kamarnya kecil, mirip dengan kamar di Hotel Sentral atau hotel lain di KL Sentral. Tapi dia ada jendela, walaupun jendela itu menghadap ke bangunan lain, bukan ke KL Sentral. Lumayan lah, jadi tak terlalu tampak terkukung.

Hotel Sentral Kuala Lumpur

Penginapan Murah di Kuala Lumpur
Kamar di Hotel Sentral Kuala Lumpur

Ketika kedua kalinya ingin membooking di The Pods KL, kali ini kamar private karena saya berdua, saya iseng mengecek Booking.com. Dan ternyata, Hotel Sentral Kuala Lumpur sedang promo. Kamar private double room dibanderol dengan harga yang sama dengan kamar private di The Pods. Jelas saja saya lebih memilih menginap di Hotel Sentral kan.

Hotel Sentral ini letaknya persis di sebelah kanan The Pods. Jadi sangat strategis. Ke monorail tinggal jalan 2 menit, ke KL Central tinggal nyebrang.

Nah, karena ini bentuknya hotel, kamarnya tentu lebih besar dan lebih enak dibading tetangga sebelahnya.

Saya memesan express twin room tanpa jendela. Tapi ternyata, ketika check in saya dapat kamar berjendela. Alhamdulillah… rezeki anak sholehah. Kamarnya bersih, kamar mandinya di dalam dan juga cukup bersih. Luasnya tak terlalu besar, tapi cukup untuk saya dan kawan saya membuka dan mengubek-ubek koper medium kami.

Oiya, express room ini ternyata beda lokasi dengan kamar standar Hotel Sentral. Liftnya pun berbeda. Kalau kamar standarnya liftnya ada di sebelah kiri resepsionis, sementara kamar express ini liftnya ada di balik tembok, di dekat Spa. Dan untuk menuju lift, ada 5 anak tangga dulu. Ufff…

Izumi Hotel Bukit Bintang

Penginapan murah di Kuala Lumpur

Saya menginap di Izumi Hotel Bukit Bintang Kuala Lumpur saat bulan puasa. Saat itu, saya mencari hotel yang dekat dengan Al Arabian, sentra kuliner puasa di daerah Bukit Bintang. Pas banget, ada promo setengah harga dari Izumi Hotel Bukit Bintang ini. Jadi harga totalnya ga terlalu mahal, lebih murah dari nginep berdua di backpacker hostel malah.

Izumi Hotel ini letaknya juga strategis. Hanya 300 meter dari monorail Bukit Bintang, dan 100m dari halte bus GoKL. Jadi gampang ke mana-mana. Sewaktu puasa, di depannya langsung ada bazaar Ramadhan. Jadi ga perlu jajan jauh-jauh cari makanan berbuka khas Malaysia. Ke Sungai Wang, Lot 10, dan Pavilion juga tinggal jalan kaki.

Saya memesan kamar tanpa jendela. Lumayan bersih dan enak, tapi sempit. Dan tambah keliatan sempit karena ga ada jendela. Saking sempitnya saya susah fotonya…

Baca Juga: Restoran dan Makanan Halal di Bukit Bintang

Sky Hotel Bukit Bintang

Penginapan murah di Kuala Lumpur
sky hotel bukit bintang

Sky Hotel Bukit Bintang ini saya pesan dua jam sebelum check in, sewaktu pulang kondangan di rumah kawan couchsurfing saya di daerah Seramban, Kuala Lumpur.

Karena dadakan, saya nggak pakai milih ini itu, saya hanya mencari hotel yang lumayan bagus di Bukit Bintang, tapi paling murah di antara yang ada. Kebetulan, pas banget hotel ini sedang promo. Saya dapat kamar yang oke dengan harga kurang dari 400.000.

Kalau soal lokasi, Sky Hotel Bukit Bintang tidak sestrategis Izumi Hotel.  Walaupun begitu, lokasinya deket sekali dengan jalan Alor dan cuma 300m dari stasiun monorail Imbi. Hanya aja, kalau mau naik GoKL, mesti jalan dulu 600m ke arah stasiun Monorail Bukit Bintang.

Masih oke sih yaa…

Kalau soal kamar, oke banget. Gedeeeee. Pun dengan kasurnya, saya tidur berempat pun muat. Hahaha, jangan ditiru ya, sebenarnya awalnya cuma mau bertiga, tapi kawan saya yang rumahnya 1 jam dari KL tak mungkin pulang karena kami ngobrol di salah satu restoran di jalan Alor hingga larut malam.

Di dekat hotel ini ada warung kelontong yang cukup besar dan lengkap. Bisa jadi salah satu tempat buat berburu bahan makanan khas Malaysia, yang kadang nggak saya temui di tempat lain. Misalnya aja tepung pisang goreng Adabi. Di supermarket gede pun saya ga nemu, eh malah nemu di sini.

The Face Suites Kuala Lumpur

The Face Suites Kuala Lumpur
The Face Suites Kuala Lumpur

The Face Suite dan Regalia adalah dua penginapan paling happening di Kuala Lumpur. The Face Suite Kuala Lumpur ini sebenarnya aparthotel alias apartemen yang bergabung dengan hotel, jadi pemiliknya bisa menyewakan unit apartemennya ke orang lain.

Yang bikin The Face Suite Kuala Lumpur ini terkenal karena di lantai atasnya ada infinity pool dengan latar belakang pemandangan kota Kuala Lumpur. Ada petronas dan menara KL sebagai backgroundnya. Kece buat foto-foto, apalagi waktu malam. Buat yang menginap di sana, bisa dapat fasilitas berenang di sini. Bisa pinjem handuk pula.

Oiya, saya memesannya via Airbnb, dengan harga sekitar 36 dolar per kamar. Jadi cuma bayar 2 dolar karena kawan saya pakai referal dari saya dan ia dapat potongan 34 dolar. (Kalau mau voucher potongan airbnb senilai 32 dolar, klik INI ya).

Unit yang saya inapi ini interiornya modern clean, semua serba putih. Keren deh. Di dalam unit itu ada 2 kamar yang disewakan, satu kamar mandi dengan kamar mandi di dalam, dan satu kamar dengan kamar mandi di luar. Saya jelas menyewa yang kamar mandinya di luar, karena harganya lebih murah!

Unit apartemen The Face Suite Kuala Lumpur yang saya inapi ini dilengkapi juga dengan dapur lengkap dengan microwave, kulkas, kompor, griller, dan peralatan masak-makan. Ada juga mesin cuci dan setrika. Lengkap.

Untuk menuju ke sini dari KL Sentral bisa naik monorail dan turun di Bukit Nanas. Atau kalau mau pakai taksi resmi, bayarnya cuma 14RM. Grab, pastinya lebih murah lagi.

Tune Hotel KL

penginapan murah di Kuala Lumpur
Tune Hotel Kuala Lumpur

Tune hotel Kuala Lumpur ini berada di jalan Tuanku Abdul Rahman, di tengah-tengah antara monorail Medan Tuanku dan Sultan Ismail. Agak jauh sih dari kawasan paling ramai di KL, bukit bintang. Tapi masih bisa lah dicapai dengan monorail.

Saya menginap di sini sudah lama (sekitar tahun 2011). Waktu itu, dekat sini hanya ada tempat makan outdoor yang ga terlalu menarik. Sekarang, di dekat sini ada tempat makan yang lumayan terkenal di KL, namanya RSMY Cheese Naan.

Kalau soal kamar, Tune Hotel KL ini kamarnya jelas oke. Walaupun simpel, tapi bersih dan nyaman. Luasnya standar, lebih besar dari Izumi dan Hotel Sentral, tapi lebih kecil dari Sky Hotel. Kalau yang pernah nginep di Tune lainnya, pasti tau deh kamarnya kayak apa.

Swiss Garden Residence Bukit Bintang

Swiss Garden Residence Bukit Bintang
Swiss Garden Residence Bukit Bintang

Sama dengan The Face Suite, Swiss Garden Residence ini juga apartemen hotel. Jadi apartemen yang disewakan untuk diinapi.

Saya menginap di sini karena ketinggalan pesawat pulang. Mau tak mau kembali ke KL. Saya balik naik bus dan dari KL Sentral ke sini dengan taksi resmi sekitar 17rm.

Lokasinya tak jauh dari Bukit Bintang dan Jalan Alor, walau bukan di pusatnya Bukit Bintang seperti Izumi dan Travelogue. Mesti berjalan kaki sekitar 10 menit. Kalau naik monorail (Hang Tuah) mesti jalan sekitar 5 menit.

Saya menginap di #17Home @Swiss Garden Bukit Bintang. Booking via airbnb. Kamarnya besar dan bagus, bisa diisi 4-5 orang. Kamar mandinya juga mewah, ada bathtubnya. Dapurnya lengkap, TVnya keren, bisa diputar-putar *norak saya.

Fasilitas di Swiss Garden sendiri juga oke. Ada kolam renang besar dengan pemandangan kota (walau bukan pemandangan Petronas seperti Face Suite). Ada fitness center juga kalau ingin olahraga, ada tempat bermain anak.

13 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!