Breaking Australia bareng Simpati (part 4) — City Tour, Yuuk…

Bondi Beach

Hari kedua gue di Sydney.

Hari ini kami diajak jalan-jalan ke tempat-tempat wisata terkenal di Sydney. Yang pertama di datangi adalah Bondi Beach. Pantai yang letaknya di pinggir kota Sydney ini sangat terkenal di kalangan turis dan masyarakat Sydney. Selain tempat berenang dan berselancar, konon pantai ini dijadikan lokasi pemotretan bikini loh! Sayangnya, karena waktu yang mepet banget, gue ga sempet mengeksplor pantai ini. Ga papalah, dua minggu yang lalu kan gue abis dari pantai juga..O

Selepas dari Bondi, gue dkk dibawa menuju Royal Botanical Garden,  taman terbesar di Sydney. Gue pengen banget liat tempat ini setelah maen game yang settingnya taman ini. Di situ ada rumah kaca, herbarium, dll. Keren deh…

Tapi ternyata, tujuan utamanya adalah melihat Mrs. Macquiere’s Chair. Konon, kursi yang dipahat dari batu ini adalah tempat Lady Macquiere (istri dari salah satu Governor di Sydney) menghabiskan sore hari sambil memandang ke arah pelabuhan. Kursinya sendiri udah ga ada, tapi spot ini jadi tempat yang bagus buat ambil foto-foto berlatar belakang opera house dan sydney bridge.

foto rame-rame di Mrs.Macquiere’s Chair.

Setelah puas foto-foto, gue dkk diajak untuk menikmati The Rocks, kawasan kota tua di Sydney, yang konon merupakan cikal bakal kota Sydney. Nama The Rocks konon diberikan kepada kawasan ini karena bangunan-bangunan di sini pondasinya dibuat dari batu karang. Tempat ini cool abis. Sumpah, gue sukaaa banget tempat ini. Kalau nanti gue balik lagi ke Sydney, gue bakal memilih tempat ini sebagai tempat menetap gue.

Kenapa sih gue suka banget? Pertama, bangunannya adalah bangunan tua yang homey. You know lah, as architecture graduate, gue demen banget ama bangunan macam gitu. Kedua, di sini ada market. Yaa…market yang menjual aneka barang mulai dari benda antik, baju home made, dan lain sebagainya. Mirip-mirip portobello road di London sana. Kereeen deh.

Lunch di Atas Kapal

Yang paling gue nanti dari semua trip hari ini adalah naik kapal dan makan siang di atasnya. Yuhuu…bakalan asik nih. Lom pernah gue makan siang di kapal semi pesiar begini. Oya, kapal yang gue naikin ini emang khusus kapal untuk makan siang, namanya Kapten Cruise Cook.Kapal ini terdiri dari 3 tingkat. Dua tingkat pertama adalah area makan yang tertutup kaca di sekelilingnya. Area teratas adalah dek terbuka.

Di awal-awal, kapal sedikit beroyang karena ternyata teluk Sydney ini berombak. Gue udah khawatir mabok laut aja, tapi untungnya abis itu ombak berkurang dan kapal jadi tenang. Seusai makan, gue naik ke dek buat menikmati angin laut. Kirain hanya gue yang ada di situ, ternyata udah penuh rombongan dari Makassar, bo!

Menyenangkan banget ada di dek ini. Selain bisa duduk-duduk sambil menikmati semilir angin, gue bisa melihat bangunan-bangunan menarik. Oya, tur diawali dari daerah Cirqular Quay, lalu berlayar sepanjang sydney harbour. Sepanjang pelayaran itu gue melewati opera house, sydney bridge, dan the rocks. Setelah sampai di Darling Harbour, kapal kembali lagi ke Circular Quay.

Borong Oleh-oleh di Paddy’s
Setelah makan siang sambil berlayar, kami dibawa ke Paddy’. Yay…!! Paddy’s market ini adalah pasar yang menjual aneka macam barang. Pasar ini juga dikenal dengan Chinatown karena kebanyakan yang dagang di sini adalah orang China.

Pasar ini terkenal banget di kalangan wisatawan karena ini merupakan pusat oleh-oleh. Ya, di sini betebaran toko-toko yang menjual aneka oleh-oleh, mulai dari boneka, gantungan kunci, pulpen, tas, dsb. Tapi jangan heran, semuanya made in china. Hehehe..

Harga yang ditawarkan di sini adalah fixed rate, artinya lo ga bisa nawar karena ga bakal dikasih. Triknya adalah, beli semua oleh-oleh lo di satu tempat, terus abis itu minta diskon. Cara ini gue terapin, dan alhamdulillah, total belanjaan gue dikurangi sampai 8 dolar.

0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!