Salah satu andalan wisata di Hanoi adalah pertunjukkan water puppet alias wayang air. Tiketnya ada dua macem, 40.000 dong buat barisan belakang dan 60.000 kalau pengen duduk di depan. Pertunjukkan dimulai setiap satu jam. Gue lupa mencatat jam berapa aja pertunjukkan ini diadakan, tapi yang jelas pertunjukkan siang dimulai jam 14.00.
Pertunjukkan berlangsung kurang lebih 40 menit. Dimulai dengan prolog berbahasa Inggris, yang diiringi dengan musik khas Vietnam. Kemudian muncullah wayang-wayang dari balik layar, menari-nari di atas air. Yang pertama muncul adalah empat buah naga yang meliuk-liuk di atas air. Konon, naga inilah cikal bakal bangsa Vietnam. Setelah naga hilang di balik layar, muncul pengembala kerbau yang lagi main seruling diikuti dengan beberapa pak tani yang sedang menanam padi di sawah. Scene berikutnya ada cerita tentang kehidupan nelayan yang memancing ikan. Total ada 17 scene yang berbeda.
Gue pikir, sang pengendali wayang itu berendem di bawah air. Hebat betul, pikir gue, bisa tahan napas lama banget. Tapi, di akhir acara layar terbuka dan menampakkan para dalang yang sedang beratraksi. Ternyata eh ternyata minuman itu haram.. hehe..maksud gue, ternyata sang dalang berdiri di balik layar. Dan wayang digerakkan dengan tongkat panjang dibantu dengan beberapa benang.
Sebenarnya, pertunjukkan ini lumayan bagus. Wayang bisa bergoyang kanan kiri, ikan-ikan bisa berlompatan seperti hidup. Turis bule sangat menyukai pertunjukkan ini. Mereka kerap bertepuk tangan atau tertawa terbahak. Bagi gue, pertunjukkan ini cukup membosankan. Mungkin karena Indonesia punya kesenian yang hampir sama: wayang kulit dan wayang golek. Mungkin juga karena bahasa yang digunakan adalah bahasa Vietnam, yang bikin gue nggak mengerti apa yang dibicarakan di depan. Atau mungkin juga karena emang hari itu gue lagi ngantuk berat. Alhasil, gue lebih banyak tidur ketimbang nonton.
Lokasi: 57 B Dinh Tien Hoang Street (seberang danau Hoan Kiem)
Web : www.thanglongwaterpuppet.org