Skyway Genting Highland
Hari kedua di KL ini gue isi dengan beranjangsana ke Genting Highland, tempat judi yang berada di ketinggian sekitar ?? m di atas permukaan laut. Bus untuk menuju ke sana bisa didapetin di Puduraya seharga RM 7.5 (one-way. Bus RM 3,5 dan tiket skyway RM4). Bus berangkat setiap 45 menit sekali, dimulai pukul 7 pagi. Gue bersyukur telah membeli tiket skyway di sini, karena ternyata antrian di loket tiket di Genting panjaaaang banget.
Di perjalanan ke Genting, gue ngeliat Batu Cave, tempat pemujaan Hindu yang terletak di dalam gua di bukit batu. Keliatannya bagus banget, tapi sayangnya gue nggak sempet ke sana. Letaknya juga lumayan jauh dari KL.
Setelah ber-bus selama 45 menit, sampe juga gue di stasiun skyway. Tadinya gue pikir tempat ini cuma perhentian sementara, abisnya tempatnya kecil dan ga bagus banget. Ditambah lagi dengan nggak adanya tulisan atau petunjuk apapun kalo itu stasiun skyway. Ternyata, stasiunnya ada di lantai 3. Dan begitu sampe di lantai 3 ini, suasana yang sepi di luar tadi langsung berganti. Di sini berderet toko-toko souvenir dan restoran-restoran.
Beda dengan tempat-tempat lain, di sini pengunjungnya kebanyakan berparas Melayu. Cuma segelintir aja yang bermuka bule. Mungkin bule-bule nggak ada yang naek skyway kali ya, mereka da nginep di hotel yang memang tersedia di atas sana.
Skyway alias kereta gantung adalah salah satu transportasi untuk mencapai genting. Ada lagi sih transportasi lain semacem bus, tapi makan waktu lebih lama. Skyway ini bisa diisi 6 orang, lebih gede dikit daripada kereta gantung di taman mini. Skyway akan menanjak, menuju ke dataran tinggi di atas sana,melewati lembah yang isinya pohon pinus. Menurut gue, nggak ada yang istimewa dari perjalanan ini, selain deg-degan karena tergantung di atas ketinggian. Pasalnya lembah di bawah isinya hanya hutan aja; monoton banget. Lebih bagus lembah-lembah di Indonesia, macem dieng atau puncak Bogor deh..