Persiapan Sebelum Pergi

Sebenernya, saat temen gue nanya gimana caranya supaya berani pergi sendiri, gue juga susah menjawab, sebab gue juga terbilang baru di dunia independent traveler ini. Baru beberapa kota dan negara aja yang gue kunjungi. Itu juga masih di kawasan Asia, belum ada kemampuan untuk melangkah lebih jauh.

Gue pikir nekat adalah emang modal utama yang harus dipunyai. Sewaktu airasia buka rute baru ke Bangkok, tanpa pikir panjang gue dan temen pesen tiket. Itu gue golongkan sebagai tindakan nekat, karena gue nggak tahu sama sekali tentang Bangkok. Masalahnya, kalau pikir-pikirnya terlalu lama, kursi hemat akan segera melayang. Ini gue alami waktu mau balik lagi ke Singapura beberapa waktu lalu. Temen gue mikirnya terlalu lama, hingga akhirnya kursi hemat ke Batam pun habis.

Tapi, perlu diingat. Nekat bukan berarti tanpa persiapan. Agar di sana nggak terjadi hal-hal aneh yang nggak diinginkan, perencanaan matang tetap harus dilakukan jauh-jauh hari. Sekadar sharing, berikut hal-hal yang biasanya gue lakukan sebelum pergi:

1.Cari info hotel.
Gue selalu pake hotel yang udah pernah direkomendasiin orang. Kalau hotel berbintang sih jelas, nggak perlu rekomendasi. Tapi yang gue booking kan hotel tanpa bintang alias hotel backpacker yang murmer. Tanpa rekomendasi dari orang, bisa-bisa salah pilih hotel.
Umumnya gue cari hotel di backpacker area karena selain murah, fasilitas di area itu lengkap. Supermarket, money changer, atm, tempat beli baju murah, warnet, tempat nongkrong 24 jam, toko buku, tempat makan murah meriah, pastinya ada. Dan tempat seperti itu selalu rame hingga malam hari.
Di Bali, tempat ini bisa ditemui di seputaran Kuta (gang Poppies misalnya), di KL ada Bukit Bintang, di Bangkok ada Khaosan.

2.Cari info tempat yang okeh buat didatangi.
Selain tahu letak tempatnya di mana (yang nantinya diperlukan untuk menentukan itinerary), infonya mesti juga dilengkapi dengan cara menuju ke sana, tiket masuknya berapa, ada ketentuan lain nggak(misalnya nggak boleh pake sandal, baju mesti rapi, dsb). Ini penting agar nggak terlalu banyak nanya dan kesasar yang ujung-ujungnya menghabiskan waktu.

3.Cari info soal semua angkutan umum di sana.
Plus cara pembayaran kendaaraan, sebab di beberapa kota akan lebih mudah menggunakan kartu (e-card) ketimbang menggunakan uang. Cek juga jam beroperasi kendaraan-kendaraan tersebut, jangan sampai ketinggalan dan nggak bisa balik ke hotel.

4.Cari info mengenai kebiasaan orang di sana, kriminalitas di sana, apa yang pantang dilakukan, dsb, dsb. Di Bangkok misalnya, ternyata pantang menunjuk foto/gambar keluarga kerajaan. Kalau ini kita lakukan, mereka bisa marah besar.

5.Sesudah dapat info yang diperlukan, booking hotel. Gue lebih suka booking hotel dari Jakarta, ketimbang langsung tembak di sana. Pertama karena Semakin jauh dari hari-H, harga hotel umumnya semakin murah. Dateng langsung, bisa dikenai harga selangit karena mereka tahu kita butuh. Kedua, gue jadi lebih tenang. Ketiga, ga ngabisin waktu buat muter-muter cari hotel.

6.Bikin itinerary. Walaupun nantinya bisa berubah sesuai kondisi di sana, paling nggak gue da punya pegangan.

7.Langkah selanjutnya, siapkan dokumen yang diperluin a.l bukti reservasi hotel, tiket pesawat, info-info dll. Gue juga selalu scan paspor, lalu gue kirim ke temen gue dan adek gue. Selain itu gue selalu bawa fotokopi paspor minimal 2. Tujuannya (mudah-mudahan ga akan terjadi), kalo paspor gue ilang, gue punya salinannya dan akan lebih mudah pengurusannya di KBRI nanti.

8.Siapin duit secukupnya. Kalo punya kartu kredit dan atm, bawa juga buat jaga-jaga aja (jangan mengandalkan ini). Gue selalu ngecek ke bank gue, apakah atm gue bisa berfungsi di kota yang gue tuju.

9.Gue pernah diajarin orang, cara nyimpen duit kalo pergi. Caranya, jangan nyimpen duit di satu tempat, jadi kalau salah satu hilang, masih punya cadangan yang lain. Usahin simpen atm atau kartu kredit di tempat yang berbeda dengan tempat paspor, sehingga kalo paspor ilang, lo masih punya dana untuk membuat paspor baru.

10.Terakhir, berdo’a dan salat hajat biar usaha lo di sana sukses. Good luck!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!